Utang-utang PSSI muncul ke ruang publik setelah finalis Liga 3, Persik Kediri dan PSCS Cilacap, menuntut hak mereka. Final itu dilaksanakan pada 30 Desember 2018. Juga, batalnya pengiriman Timnas U-15 putri ke Piala AFF 2019.
Persik sebagai juara Liga 3 itu belum menerima uang hadiah senilai Rp 300 juta serta penghargaan individu untuk topskorer dan pemain terbaik masing-masing sneilai Rp 15 juta. Sementara, PSCS dijanjikan hadiah sebesar Rp 150 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian muncul kabar PSSI berutang kepada NineSport senilai Rp 2,1 miliar. Uang itu untuk membiayai Timnas U-19 menuju Piala AFF 2014 di Vietnam.
"Sampai saat ini belum dibayarkan utangnya.Tercatatnya, 150 ribu USD sih. Sudah mencoba menagih tapi belum ada kepastian," CEO Ninesport, Arif Wicaksono.
Belakangan, Anggota Exco PSSI, Gusti, menyebut PSSI juga memiliki utang dari Hamba Allah senilai Rp 4,5 miliar.
"Talangan itu bahasa kerennya, bahasa resminya kami berutang gitu. Jumlah utangnya sekitar itu (Rp 4,5 miliar)," kata Gusti kepada pewarta.
So, jika dikalkulasi utang PSSI mencapai Ro 7,080 miliar.
Utang-utang itu belum termasuk tunggakan PT Liga Indonesia Baru sebesar Rp 4,5 miliar dan hak-hak pelatih dan pemain pada November 2018 dan Desember 2018 sekitar Rp 2,8 miliar.