Tuntutan Sapu Bersih + Tekanan yang Membesar, Sanggupkah Liverpool?

Jakarta - Liverpool butuh sapu bersih untuk memenangi Premier League, sementara tekanan kian besar karena lolos ke semifinal Liga Champions. Bisa, Liverpool?

Liverpool menatap empat pertandingan tersisa di Liga Inggris, dalam misi mengakhiri puasa gelar sejak 1990. 'Si Merah' mesti menghadapi persaingan ketat dengan Manchester City sampai titik ini.

Baca juga: Man City Tersingkir, Liverpool: Justru Bisa Makin Bahaya di Sisa Musim

Masih memimpin klasemen dengan 85 poin dari 34 laga, anak-anak Merseyside unggul dua poin dari City di posisi dua. Namun City masih punya satu laga ekstra untuk dimainkan, yang artinya Liverpool mesti memasang target tertinggi yakni sapu bersih.

Di saat yang sama, kelolosan ke semifinal Liga Champions menambah tekanan untuk mereka. Liverpool akan menghadapi Barcelona dalam dua leg, yang niscaya takkan mudah.

Gelandang Liverpool James Milner menyadari sapu bersih akan dibutuhkan untuk memenangi liga, juga mengakui tekanan membesar. Tapi melihat penampilan timnya sejauh ini, dia optimistis tantangan itu bisa dituntaskan.

Baca juga: Bursa Juara Liga Champions: Barcelona Favorit, Liverpool Kedua

"Itulah yang harus kami lakukan (sapu bersih) dan itu yang akan coba kami lakukan. Itu tidaklah mudah, ada banyak laga berat menyambut dengan padat," ungkapnya seperti dikutip Sky Sports.

"Kami terbiasa dengan itu kok, kami sudah menghadapinya sepanjang waktu. Kami sudah terbiasa dengan satu laga per tiga hari untuk sebagian besar jalannya musim."

"Tapi seperti yang saya bilang, ketika ada sedikit tekanan ekstra ke laga-laga tersebut menuju akhir musim, itu mungkin agak lebih menuntut mental Anda. Tapi rasanya tim ini sudah tampil fantastis sepanjang musim dan sekarang kami fokus saja ke laga berikutnya," tambah Milner.

Baca juga: Waktunya Suarez dan Coutinho Reuni dengan Liverpool

(raw/rin)