Pogba mengalami beberapa kali perubahan posisi sejak didatangkan ke Old Trafford dari Juventus pada 2016. Di era Jose Mourinho, ia kerap dimainkan di posisi yang lebih bertahan di lini tengah.
Opsi itu membuat kemampuan Pogba dalam menyerang dianggap tak bisa tersalurkan dengan baik. Kedatangan Solskjaer membawa perubahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, seiring berjalannya waktu, performa Pogba kembali menurun. Di 10 laga terakhir Setan Merah, ia hanya mengemas dua gol, itupun dari titik putih.
Situasi itu kembali memunculkan persepsi bahwa MU belum mampu mengoptimalkan potensi Pogba dengan baik. Terkait hal ini, Solskjaer mengaku telah berbicara dengan pemain kelahiran Lagny-sur-Marne tersebut.
Solskjaer menegaskan tak bisa selalu memainkan Pogba di posisi yang diinginkan sang pemain. Manajer berjuluk The Baby-Faced Assassin itu menjelaskan seluruh pemain Setan Merah harus tampil sesuai dengan kebutuhan tim.
"Setiap orang memiliki pendapat tentang Paul. Dan tentu saja, bersama dengan Paul, kami telah duduk dan membahas posisinya. Kami tahu ia bisa bermain di posisi nomor 10 atau enam," tutur Solskjaer dilansir dari Sportskeeda.
"Kami tahu ia bisa bermain di posisi yang disukainya, sebagai satu dari tiga pemain di lini tengah, yang tampil menyerang, seperti di awal kedatanganya, seperti yang telah ia lakukan bersama Juventus," ujar dia.
"Bersama timnas Prancis, ia bermain sebagai satu dari dua menyuplai bola, atau satu dari dua gelandang tengah dengan N'Golo Kante. Jadi, di posisi itulah bagusnya Paul," ujar Solskajaer.
MU tinggal menyisakan lima laga di Liga Inggris. Yakni, menghadapi Everton, Manchester City, Chelsea, serta Huddersfield Town dan Cardiff City. Kiprah Setan Merah di Liga Champions sudah terhenti.
Pogba pun akan dimaksimalkan di lima laga itu.
"Dia bisa melakukan dua-duanya. Dan apa yang harus kami lakukan dengan semua pemain adalah menyesuaikan dengan pertandingan dan apa yang dibutuhkan oleh pertandingan itu," dia menegaskan.
(fem/fem)