MU kalah telak 0-4 saat bertandang ke Everton, Minggu (21/4/2019) malam WIB. David de Gea digelontor gol-gol dari Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne, dan Theo Walcott.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah data dan fakta Everton vs Man United seperti dilansir BBC.
- Ini adalah kemenangan terbesar Everton atas Manchester United di kompetisi apapun sejak mengalahkan mereka 5-0 pada Oktober 1984.
- Ini merupakan kekalahan terbesar MU sejak takluk 0-4 dari Chelsea di Oktober 2016.
- Ini merupakan lima kekalahan tandang beruntun MU di semua kompetisi, rangkaian terpanjang sejak laju serupa pada Maret 1981 di bawah Dave Sexton (5 kekalahan).
- MU sudah kebobolan 48 gol di Premier League 2018/2019, jumlah tertinggi mereka dalam satu musim di kompetisi ini dan terbanyak di liga sejak 1978/1979 (63).
- Everton sudah meraih lebih banyak poin melawan tim-tim enam besar musim ini dibandingkan tim-tim lain di luar enam besar (10 poin - 3 menang dan 1 imbang).
- Untuk kali pertama MU melaju tanpa clean sheet di 11 pertandingan beruntun di semua kompetisi sejak 1998.
- Everton kini memenangi empat dari tujuh pertandingan kandang melawan MU, dengan sisanya 1 imbang dan 2 kali kalah. Sebelumnya, mereka cuma menang tiga kali di 20 pertandingan kandang Premier League melawan MU di Goodison Park (3 imbang, 14 kalah).
- Hanya Andrei Kanchelskis (15 gol di 1995/1996), Yakubu (15 di 2007/2008), dan Romelu Lukaku (15 di 2013/2014)mencetak gol lebih banyak di Premier League pada musim debut mereka dengan Everton ketimbang Richarlison musim ini (13 gol).
- Gylfi Sigurdsson sudah terlibat langsung dalam terciptanya sembilan gol Premier League melawan MU (5 gol, 4 assist), lebih banyak ketimbang keterlibatannya dalam terciptanya gol ke tim-tim lain.
- Kiper MU David de Gea sudah kemasukan delapan gol dari luar kotak penalti di liga musim ini, satu-satunya musim di mana dia kebobolan lebih banyak adalah pada 2013/2014 (9 gol).