Irfan Jaya, Jangan Loyo Dong!

Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurjaman, meminta agar predikat pemain muda terbaik Piala Presiden 2019 menjadi suntikan motivasi untuk Irfan Jaya. Itu agar Irfan moncer lagi.

Persebaya keluar sebagai runner-up Piala Presiden 2019. Ruben Sanadi dkk dikalahkan Arema FC di babak final.

Tapi, Persebaya meriah gelar individu. Irfan Winger Bajul Ijo, Irfan, ditahbiskan sebagai pemain muda terbaik.

Djanur sedang dengan pencapaian Irfan itu. Tapi, dia juga memiliki catatan kurang sip dengan permainan winger 22 tahun tersebut.

Baca juga: Jadi Pemain Muda Terbaik Piala Presiden, Irfan Jaya Kian Termotivasi

"Memang, kami akui beberapa penampilannya turun, meski dia dinobatkan menjadi pemain muda terbaik. Menurut saya menang dia ada penurunan performa," kata Djanur ditemui usai latihan di Surabaya, Rabu (24/4/2019).

Menyadari situasi itu, Djanur bertekad untuk segera mengembalikan penampilan performa sip Irfan dalam waktu dekat. Sebab, Liga 1 2019 sudah di depan mata.

"Saya tidak mengatakan ini untuk menyudutkan pemain, tapi saya berusaha akan mengembalikan performanya seperti semula," ujar Djanur.

Di kesempatan yang sama, Djanur berharap Irfan Jaya segera kembali ke performa awalnya. Karena di Liga 1 nanti, Djanur melihat persaingan akan lebih ketat.

Sebelumnya, pada Piala Presiden 2019, Irfan Jaya sempat mendapatkan gelar pemain muda terbaik. Saat itu, dia juga mendapat hadiah Rp 250 juta di turnamen itu.

Baca juga: Persebaya Tolak Disebut Diuntungkan karena Mundurnya Jadwal Perempatfinal Indonesia

(hil/fem)