.webp)
PSM menunjuk Kalezic sebagai pelatih baru untuk mengarungi Liga 1 2019. Dia ditunjuk untuk menggantikan pelatih Robert Rene Albert yang mengundurkan diri.
Kalezic langsung ditunggu tugas berat dengan harus memimpin PSM Makassar tampil di Piala AFC 2019. Mau tak mau, pelatih 49 tahun itu harus beradaptasi dalam waktu singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lawan Home United, PSM Jangan Sampai Lengser |
Kalezic tidak mengalami kesulitan ketika menangani PSM. Pengalamannya melatih sejumlah klub membuat dia mengerti cara menyesuaikan diri.
"Persiapan kami bagus-bagus saja, tentu saja (sepakbola Indonesia) ini beda dengan kultur sepakbola Eropa, budaya sepakbolanya. Saya beruntung pernah bekerja di Asia seperti Selandia Baru, Australia. Pengalaman ini membantu saya adaptasi lebih cepat," ujar Kalezic.
Sebelum menjadi pelatih PSM, Kalezic memang pernah menangani klub Australia, Wellington Phoenix selama satu musim. Dia juga tercatat melatih beberapa klub lain, seperti Roda JC Kerkrade tim dari Liga Belanda.
Kaget Jadwal Padat
Bukan soal adaptasi di dalam tim, Kalezic mengaku kesulitan karena dihadapkan jadwal padat setelah menangani PSM. Sebelumnya, Juku Eja sempat tampil di Piala Presiden, yang berdekatan dengan Piala AFC dan Piala Indonesia.
Situasi tersebut pertama kalinya dia rasakan. Alhasil, dia harus pintar-pintar mengatur strategi dan memilih pemain.
"Kalau soal persiapan, kami tahu akan memainkan pertandingan setelah tiga hari main, saya ini bisa katakan sulit buat pemain, saya tidak familiar arau terbiasa dengan jadwal padat. Kami lakukan perjalanan panjang dan banyak pertandingan," kata Kalezic.
 PSM Makassar di bawah Kalezic Foto: Rifkianto Nugroho |
"Pemain juga belum berkembang. Mereka belum berkembang karena menjalani jadwal yang intensitas tinggi. Bukan cuma pemain, saya juga harus melakukan improve atau peningkatan menghadapi jadwal yang padat seperti ini. Kami mencoba memikirkan solusi setiap hari, untuk membantu pemain persiapkan diri secepatnya," katanya.
Puas dengan Skuat PSM
Dua bulan menjadi pelatih PSM, Kalezic puas dengan penampilan para pemain. Dia belum memiliki niat untuk mencari pemain baru.
Sebelumnya, Liga 1 2019 dijadwalkan bergulir pada 15 Mei mundur dari jadwal semula. Klub-klub dipersilakan melakukan transfer pemain hingga batas waktu 9 Mei.
"Saya bahagia dengan tim yang saya miliki. Saya selalu tekankan kami akan merekrut pemain baru kalau dia akan membuat tim ini lebih baik," dia menambahkan.
Baca juga: PSM Alihkan Fokus ke Piala AFC |
Tonton video Darije Kalezic, Harapan Anyar PSM Makassar:
 |
