Lukaku: De Gea Bakal Bangkit Kok

Lukaku: De Gea Bakal Bangkit Kok

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Senin, 29 Apr 2019 23:58 WIB
David De Gea jadi sorotan gara-gara blunder yang belakangan dilakukannya (Foto: Reuters)
Manchester - Romelu Lukaku menyampaikan dukungannya untuk David De Gea yang sedang disorot tajam karena bikin blunder. Lukaku yakin De Gea akan kembali ke performa terbaik.

De Gea membuat kesalahan fatal saat Manchester United menjamu Chelsea di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (28/4/2019) malam WIB. Kiper asal Spanyol itu gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh Antonio Ruediger.

Akibatnya, bola muntah dengan mudah dimanfaatkan oleh Marcos Alonso untuk menjebol gawang MU. Setan Merah yang sempat unggul lebih dulu pun harus puas dengan hasil akhir 1-1.


Blunder tersebut meninggalkan catatan buruk untuk De Gea. Pada Liga Inggris musim ini, gawang De Gea sudah empat kali bobol gara-gara blunder. Itu jadi catatan terburuk De Gea sejak direkrut MU dari Atletico Madrid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesalahan di laga melawan Chelsea membuat sorotan untuk De Gea semakin tajam. Sebab sebelumnya dia juga bikin blunder di laga Liga Champions melawan Barcelona dan disalahkan atas gol-gol Manchester City.

Meski demikian, Lukaku percaya De Gea mampu kembali ke performa terbaiknya. Menurutnya, blunder yang belakangan dilakukan tak seharusnya membuat penjaga gawang berusia 28 tahun itu dicap sebagai kiper yang jelek.

"Dia benar-benar orang yang positif. Dia menganalisis dengan cepat apa yang terjadi kepadanya," ujar Lukaku seperti dilansir Sky Sports.

"Dia secara konsisten jadi pemain terbaik di klub selama tujuh, delapan tahun. Saya kira kita tidak seharusnya mendiskreditkannya dan tiba-tiba mengatakan dia adalah kiper yang buruk. Dia berkali-kali menyelamatkan kami musim ini."

"Kiper selalu melewati masa-masa di mana kadang terasa sulit. Satu-satunya hal yang harus Anda lakukan adalah bekerja keras," lanjut Lukaku

"Saya tidak tahu bagaimana kiper melewatinya, saya bukan kiper. Tapi dia bekerja keras setiap hari. Kami di sini untuk mendukungnya sebagai pemain, tapi secara mental, dia benar-benar kuat. Kalau tidak, dia tidak akan jadi pemain terbaik selama tujuh, delapan tahun."

"Tidak ada keraguan soal kemampuannya. Dan dia adalah pemimpin di ruang ganti. Sekarang tergantung kami sebagai tim untuk membantu dan percaya kepada kemampuannya," katanya.

(nds/ran)

Hide Ads