Guardiola menjadi kandidat pemenang penghargaan tersebut setelah membawa Manchester City menuju gelar Premier League kedua beruntun. City saat ini memimpin persaingan dengan hanya satu pekan tersisa, mengoleksi 95 poin dan unggul satu poin saja dari Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harus diakui ada ironi tersendiri jika melihat fakta bahwa Liverpool berpotensi meraih 97 poin tapi gagal merengkuh gelar juara.
Sementara itu Pochettino membawa Tottenham Hotspur selangkah lagi mengunci empat besar. The Lilywhites sementara ini ada di posisi empat, berjarak tiga poin dari Arsenal dengan keunggulan selisih gol yang telak (8 gol).
Baca juga: Klopp: Liverpool Tiba di Laga Final |
Jika tak ditimpa petaka di laga terakhir, Tottenham bakal lolos ke Liga Champions untuk empat musim beruntun di bawah arahan Pochettino. Sebagai catatan, musim ini Pochettino tak melakukan pembelian pemain sama sekali.
Nomine keempat adalah Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo. Tangan dingin Nuno membawa Wolves finis ketujuh pada musim pertama di Premier League setelah promosi dari Championship musim lalu.
Baca juga: Pochettino: Sepakbola Kejam |
Pemenang akan ditentukan dari pemungutan suara terbuka di situs resmi Premier League, lalu dikombinasikan dengan penilaian panel berisi ahli-ahli sepakbola. Pemungutan suara untuk umum akan ditutup pada Kamis (9/5/2019) pukul 18.00 waktu setempat dan pemenang penghargaan akan diumumkan pada Selasa (14/5) mendatang. (raw/yna)