.webp)
Dalam kondisi tertinggal 0-3, Liverpool punya tugas berat untuk membalikkan ketertinggalannya dari Barca. Apalagi mereka tampil tanpa dua pemain depan andalannya, Roberto Firmino dan Mohamed Salah, yang absen karena cedera.
Namun, begitu pertandingan leg kedua semifinal di Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB dimulai, Liverpool mematahkan segala prediksi yang ada dan mereka berhasil mengalahkan Barca dengan skor 4-0. Unggul 1-0 lewat gol Divock Origi di babak pertama, Liverpool menambah gol lagi lewat brace Gini Wijnaldum dan gol kedua Origi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool berhasil melaju ke final dengan keunggulan agregat 4-3 dan akan menunggu pemenang partai Ajax Amsterdam kontra Tottenham Hotspur. Bagi Klopp, ini adalah final ketiganya bersama Si Merah setelah Liga Champions musim lalu dan Liga Europa 2016.
Klopp juga menjaga rekor bagusnya di fase gugur kompetisi Eropa. Sejak menangani Liverpool, artinya Klopp tidak pernah gagal melewati satu pertandingan knockout. Rekornya pun luar biasa karena dari 20 pertandingan yang dilalui, Klopp cuma tiga kali kalah dan lima kali imbang. Sementara 12 sisanya berujung kemenangan.
Kini Klopp setidaknya punya kesempatan menghapus memori buruk pada dua final kompetisi Eropa sebelumnya. Sebab Klopp selalu gagal karena Liverpool dikalahkan Sevilla di Liga Europa dan musim lalu dari Real Madrid di Liga Champions.
Tonton juga gol-gol comeback Liverpool di leg kedua Semifinal Liga Champions:
(mrp/yna)
