Tak mau kalah dari Liverpool yang menang dramatis atas Barcelona, Tottenham juga menjalani laga yang memacu adrenalin saat bertamu ke Ajax Amsterdam. Di Johan Cruijff ArenA, Kamis (9/5/2019) dinihari tadi, The Lillywhites menang 3-2.
Tottenham sempat tertinggal 0-2 lebih dulu di babak pertama, situasi yang menyulitkan mereka karena secara agregat tertinggal 0-3. Namun di 45 menit terakhir Hugo Lloris dkk membuat keajaiban itu. Lucas Moura mencetak tiga gol untuk untuk mengantar Spurs unggul agresivitas gol away dalam agregat sama kuat 3-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lucas Moura...Moura...Moura! |
Untuk membuat semuanya menjadi begitu menegangkan, gol pamungkas gelandang asal Brasil itu datang di menit terakhir injury time.
Lolos ke final, Tottenham sudah ditunggu Liverpool. Duel dua klub Liga Inggris ini akan dilansungkan di Stadion Wanda Metropolitano pad Minggu (2/6/2019) dinihari WIB.
Ini merupakan final Liga Champions kedua sesama tim Inggris. All English Final di Liga Champions yang pertama terjadi pada 2007/2008, saat itu Chelsea dan Manchester United saling berhadapan.
Harus dituntaskan lewat adu penalti, The Red Devils pulang ke Inggris membawa piala. Skor akhir laga itu adalah 6-5, setelah bermain sama kuat 1-1 sepanjang 120 menit.
Baca juga: Akhir Sedih Dongeng Ajax di Liga Champions |
Sementara jika memasukkan semua kompetisi di Eropa, maka ini menjadi All English Final ketiga. Pada ajang Piala UEFA (kini bernama Liga Europa) tahun 1972, Tottenham berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers. Spurs menang dengan agregat 3-2 dalam laga dua leg.
2019 - The 2019 Champions League final will be only the third major European final in history to feature two English teams, after the 1972 UEFA Cup final (Spurs vs Wolves) and 2008 Champions League final (Man Utd vs Chelsea). Lions. #AJATOT
β OptaJoe (@OptaJoe) May 8, 2019
(din/yna)