.webp)
Polemik soal sponsor Liga 1 ramai diperbincangkan dalam beberapa bulan terakhir. Meski sudah sepakat menggelar Liga 1 2019 mulai 15 Mei, tapi sponsor kompetisi itu masih misteri.
Ketika ditanya, pihak operator dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) selalu berkelit dengan alasan masih dalam tahap negosiasi dan belum bisa diumumkan. Tentu saja ini jadi pertanyaan besar apakah memang Liga 1 tidak lagi menarik bagi sponsor setelah berbagai masalah menimpa persepakbolaan nasional belakangan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, angin segar mendatangi Liga 1 jelang kickoff yang kurang dari sepekan lagi. Di dunia maya beredar kabar bahwa salah satu situs belanja online top di kawasan Asia Tenggara dan Taiwan, Shopee bakal jadi sponsor utama menggantikan Go-Jek.
Bahkan dalam salah satu unggahan akun instagram Roti TV, acara perkenalan Shopee sebagai sponsor utama akan dilakukan di Jakarta pada Senin, (13/5) besok atau dua hari sebelum Liga 1 dimulai.
"Kita tunggu saja hari Senin nanti. Yang jelas akan ada kabar baik untuk pecinta Sepakbola Indonesia" Rezki Yanuar selaku County Brand Manager Shopee ketika dihubungi detikSport, Kamis (9/5/2019) malam WIB, terkait kabar jadi sponsor utama Liga 1.
Munculnya Shopee sebagai sponsor utama Liga 1 terbilang agak mengejutkan mengingat situs belanja ini lebih identik dengan kaum hawa, karena barang fesyen dan kecantikan yang mendominasi penjualan di situs tersebut.
Tapi, menurut sumber detikSport, Shopee rupanya sudah memantau dari tahun lalu mengenai ketertarikan untuk masuk ke pasar sepakbola tanah air. Hal itu bisa dilihat dengan endorsement Shopee kepada beberapa pesepakbola nasional seperti Bambang Pamungkas, Evan Dimas, dan Osvaldo Haay.
Bahkan perusahaan yang bermarkas di Singapura itu juga menjadi sponsor utama Piala FA Malaysia sebagai bentuk keseriusan mereka mendukung persepakbolaan Asia Tenggara.
Baca juga: Subdisi Klub Liga 1 2019 Berkurang Rp 2,5 M |
