Mahrez Tabah dan Bahagia: Tentang Persaingan Internal Man City yang Ketat

Jakarta - Riyad Mahrez menegaskan tak bermasalah dengan minimnya kesempatan tampil sebagai starter di musim ini. Inilah konsekuensi gabung tim yang kuat dan mapan.

Mahrez baru saja membantu Manchester City memenangi gelar Premier League 2018/2019, mempertahankan titel musim lalu. Dia bikin satu gol di laga pamungkas, kala City menang 4-1 atas Brighton & Hove Albion dan mengunci trofi.

Baca juga: Aguero: Saatnya City Juara Liga Champions Musim Depan

Secara keseluruhan, Mahrez tampil 27 kali di Premier League musim ini mencetak tujuh gol dan empat assist. Namun dari jumlah penampilan itu, pemain 28 tahun tersebut cuma 14 kali dimainkan sebagai starter.

Padatnya pemain di lini tengah City membuat Mahrez tak bisa mengelak dari rotasi terus-menerus yang dilakukan Manajer Pep Guardiola. Ada Bernardo Silva, Raheem Sterling, dan Leroy Sane yang memberinya persaingan untuk satu tempat di starting XI.

Baca juga: Jumlah Trofi Guardiola Lewati Capaian Mourinho

"Tidaklah mudah untuk datang ke sebuah tim yang sudah mapan, yang sudah punya para pemain bagus untuk dimainkan. Skuat musim lalu saja praktis sudah melakukan segalanya," ungkap Mahrez dikutip Sky Sports.

"Saya sejak awal tahu takkan mudah di tahun pertama, tapi saya sangat percaya diri dan tak punya keraguan soal kualitas saya. Saya tahu bahwa ketika saya mendapatkan kesempatan, saya akan mengambilnya. Saya bikin gol di Brighton dan membantu tim."

Baca juga: Milimeter yang Memisahkan Man City dan Liverpool

"Saya sangat senang di sini. Saya takkan ke mana-mana hanya karena saya tak bermain. Itu bagian dari permainan. Saya harus tabah, terus tabah. Itu bagian dari karakter saya, saya tak pernah sembunyi dari segala sesuatu," imbuhnya. (raw/cas)