.webp)
Tangan dingin Guardiola sukses membawa City menjadi raja di kompetisi Negeri Elizabeth dua musim beruntun. Pada musim ini, The Citizens sukses meraih gelar Liga Inggris usai memenangi persingan sengit dengan Liverpool.
City berhasil mengakhiri liga sebagai pemuncak klasemen dengan 98 poin. Mereka unggul satu angka dari Liverpool di urutan kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Guardiola sebelumnya juga telah mengantarkan City merengkuh gelar Piala Liga Inggris. Gelar domestik tim Manchester Biru bakal lengkap bila mereka mampu mengalahkan Watford di final Piala FA, Sabtu (18/5/2019).
Berkat capaian City di Liga Inggris tersebut, pelatih asal Spanyol ini dianugerahi gelar pelatih terbaik Premier League. Ia menyingkirkan kandidat lain seperti Juergen Klopp, Mauricio Pochettino serta Nuno Espirito Santo.
Guardiola mengungkapkan merasa terhormat bisa memenangi gelar ini. Ia mendedikasikan keberhasilannya tersebut untuk seluruh pemain dan staff City.
"Merupakan suatu kehormatan untuk menerima penghargaan ini," ujar Guardiola dilansir dari Sportskeeda.
"Saya ingin membagi gelar ini kepada para pemain saya karena mereka adalah seniman dari segalanya, kepada staf saya karena kami banyak bertarung (melawan) semua manajer di Liga Inggris, terutama Juergen Klopp, pesaing luar biasa yang kita hadapi (hingga) akhir musim."
"Sungguh menyenangkan bermain melawan mereka semua dan mudah-mudahan (kami) akan melakukan pertempuran besar, besar lagi untuk memenangkan gelar yang luar biasa," ujar mantan pelatih Barcelona ini.
Tonton juga video Guardiola Sanjung Leicester-nya Brendan Rogers:
(pur/cas)
