Bertandang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kamis (16/5/2019) malam WIB, Bhayangkara mengimbangi Borneo 1-1. The Guardians tertinggal lebih dahulu melalui gol Matias Conti di babak kedua dan menghadapi gempuran serangan tim tuan rumah.
Namun, pada akhirnya Bhayangkara mampu mencuri poin setelah Ramiro Fergonzi menciptakan gol balasan di masa injury time. Alfredo mengakui bahwa Bhayangkara dinaungi keberuntungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pertandingan yang berat bagi kami, tapi kami bersyukur kami dapat satu poin disini," kata Alfredo. "Borneo FC merupakan tim yang bagus, mereka tampil cukup baik disepanjang pertandingan dan membuat kita hanya bisa bermain bertahan dan berusaha mengimbangi mereka."
"Ini wajar mungkin karena faktor pertama sehingga ada rasa gugup di pemain, namun buat tim pertandingan malam ini cukup baik meski tidak mudah dan kita bisa ambil satu poin disini," sambung dia.
"Sekarang pertandingan sudah selesai kita kerja maksimal semuanya kita akan bersiap melakoni pertandingan selanjutnya di kandang."
Baca juga: Borneo FC Bidik Papan Atas di Liga 1 2019 |
Sebaliknya kekecewaan menyelimuti kubu Borneo. Pelatih Borneo Mario Gomes mengungkapkan bahwa hasil seri itu terjadi karena timnya lengah.
"Para pemain kita bermain sangat bagus di babak pertama kita main bagus hasilnya 0-0, di babak kedua kita main lebih baik lagi, hasilnya kita mampu cetak gol dan kita masih mendominasi pertandingan," ujar Gomes.
"Namun gol di menit akhir untuk tim Bhayangkara merubah hasil 1-1 membuat pertandingan ini berakhir menjadi tidak baik. Ini menjadi pertandingan perdana yang kita nilai kurang beruntung, anak anak bermain mendominasi pertandingan, bahkan di babak kedua hampir dipastikan tidak ada peluang bagi Bhayangkara FC, namun memang kesalahan di menit akhir membuat semuanya berubah."
"Ini harus menjadi bahan evaluasi bagi tim, meski tim mendominasi pertandingan kita tidak boleh lengah, ini akan kita perbaiki saat melawan Arema pada pertandingan kedua mendatang," imbuh dia.
(rin/ran)