Wisma Persebaya dikosongkan oleh Linmas dan Satpol PP pada Rabu (15/5) pukul 11.00 WIB. Pagar wisma itu digembok.
Tapi, berselang dua hari, Jumat (17/5), Mess Persebaya kembali dipercayakan kepada klub. Tapi, penggunaannya belum dipastikan karena Pemkot Surabaya akan merenovasi lebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sore ini, melalui Kasi Datun Kejaksaan Negeri Surabaya, pak Arjuna, pada pukul 13.00 WIB, kunci sudah diserahkan lagi kepada pengurus internal Persebaya, bapak Agus," kata Media Officer Persebaya, Nanang Priyanto, yang dihubungi detikSport.
"Ruangan dan lapangan di belakang itu bisa dipakai. Dalam waktu dekat, Mess itu akan direnovasi oleh pemkot, namun Kejaksaan memastikan kalau peruntukan mess itu untuk sepakbola," Nanang menambahkan.
So, Nanang meminta agar klub-klub internal Persebaya tak perlu khawatir dengan venue kompetisi. Dengan jaminan dari Kejaksaan itu, kompetisi internal bisa dijalankan di Karanggayam seperti yang sudah-sudah.
Penyegelan Mess Karanggayam itu itu sempat bikin geger. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyebut jika ditutupnya mess itu karena terhalang administrasi. Sebab, setiap tahun, Pemkot Surabaya melakukan pelaporan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam penggunaan aset, termasuk mess tersebut.