Kompany mengumumkan meninggalkan klub selepas mengantarkan City memenangi Piala FA musim ini. Titel itu sekaligus menjadi penanda yang manis pada akhir perjalanan Kompany dengan City.
Baca juga: Kompany Tinggalkan Manchester City |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan keputusan itu, Kompany mengakhiri perjalanan 11 tahun bersama City. Dia selanjutnya akan pulang ke Anderlecht dan menjadi player-manager di sana.
Bagi Guardiola, Kompany lebih dari sekadar penyuntik pengalaman di tim namun juga penjaga mentalitas skuat. Sebagai salah satu rekrutan pertama City era Sheikh Mansour, pengalaman dan kematangannya krusial menjaga fokus tim.
"Semangatnya sudah luar biasa sejauh ini, dia sangat penting untuk kami di pekan-pekan terakhir musim ini. Akan sangat sulit untuk menggantikan Vinnie. Semua orang punya kekuatan masing-masing, tapi Vincent itu spesial," ujar Guardiola.
"Kami akan merindukannya. Saya akan sangat merindukannya. Klub ini menjadi seperti ini karena para mantan pemain yang hebat seperti Mike Summerbee, Tony Book, Francis Lee, dan Colin Bell."
"Tapi sejak Sheikh Mansour mengambil alih dan Khaldoon menjadi chairman, datangnya pemain-pemain era baru yang membantu mengubah takdir klub ini. Joe Hart, Vincent Kompany, Sergio Aguero, Yaya Toure, dan David Silva, mereka adalah pemain-pemain luar biasa yang membantu klub ini mengambil langkah besar."
Baca juga: Juara Piala FA, Manchester City Ukir Sejarah |
"Vincent membantu klub ini meraih begitu banyak hal sebelum saya tiba dan ketika saya datang ke sini," imbuhnya dikutip Sky Sport. (raw/din)