Allegri akan meninggalkan Juve musim panas ini setelah lima tahun melatih di sana. Pekerjaan rumah besar bagi Juve mencari pengganti Allegri yang sudah membentuk tim yang begitu tangguh.
Dengan sumbangsih lima gelar Scudetto dan empat trofi Coppa Italia, kepergian Allegri jelas merupakan kehilangan besar. Apalagi, Allegri juga mengantarkan Juve dua kali ke final Liga Champions meski berujung dengan kegagalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Juve harus pintar-pintar mencari pengganti Allegri yang tentunya tidak mudah didapatkan. Para pelatih top seperti Pep Guardiola dan Juergen Klopp sudah terikat kontrak jangka panjang dengan klubnya masing-masing.
Waktu Juve pun tidak banyak karena pertengahan Juli nanti mereka sudah memulai sesi pramusim. Lebih cepat mereka mendapatkah pengganti Allegri, maka tim bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Jika ada dua pelatih yang paling kencang dikaitkan dengan Bianconeri saat ini, mereka adalah Sarri dan Pochettino. Sarri kebetulan juga kencang dikabarkan akan dipecat Chelsea meski berhasil mengantarkan klub itu finis tiga besar serta jadi finalis Liga Europa.
Sementara, Pochettino memang harum namanya selama menangani Tottenham Hotspur dan makin naik daun usai membawa klubnya ke final Liga Champions. Juve kabarnya akan menunggu dua final kompetisi Eropa, Liga Europa dan Liga Champions berakhir dulu, sebelum menentukan salah satu di antara Sarri atau Pochettino.
"Kenapa klub sebonafit Juventus tidak langsung mengumumkan pengganti Allegri, karena memang tidak mudah. Tapi mungkin saja mereka menunggu beberapa kompetisi selesai," ujar mantan pelatih Juve, Marcelo Lippi, seperti dikutip Sportskeeda.
"Kita lihat saja apakah pelatih baru mereka adalah salah satu dari tim-tim Inggris yang lolos ke final kompetisi Eropa. Maka kita akan mengerti mengapat mereka menunda pengumumannya," sambungnya.
"Klub-klub Inggris jadi yang terbaik di Eropa musim ini, tapi hal seperti ini adalah siklus. Saya rasa Sarri punya peluang besar menjuarai Liga Europa, lalu ada juga Pochettino yang punya keluarga dari Piedmont," demikian dia.
Baca juga: Ronaldo dan Mourinho Akan Reuni di Juventus? |