Kendala Bahasa dan Ronaldo Pengaruhi Kegagalan Bale di Madrid

Madrid - Gareth Bale sedang menghadapi ketidakpastian masa depan di Real Madrid. Kegagalan Bale dipengaruhi oleh kendala bahasa dan faktor Cristiano Ronaldo.

Bintang sepakbola Wales itu diboyong Madrid dari Tottenham Hotspur seharga 100 juta euro di musim panas 2013. Nilai transfer itu menjadikan Bale sebagai pemain termahal dunia, menggeser Ronaldo saat digaet dari Manchester United sebesar 94 juta euro.

Sebanyak 102 gol dan 64 assist menjadi bukti kontribusi Bale. Termasuk gol-gol kunci di final Copa del Rey 2013/14 (vs Barcelona) dan Liga Champions 2013/14 (vs Atletico Madrid) dan 2017/18 (vs Liverpool).

Baca juga: 'Situasi Bale di Madrid Seperti Opera Sabun'

Meski begitu, Bale kesulitan memenuhi tanggung jawab menggantikan Ronaldo selepas kepergiannya. Situasi Bale tidak terbantu dengan cedera yang datang silih berganti, plus kegagalan dia menguasai bahasa Spanyol. Skill yang disebut-sebut membuatnya sulit berbaur di ruang ganti dan fans.

Eks Presiden Madrid Roman Calderon menilai cibiran fans kepada Bale di musim ini tidak layak. Namun, tidak dipungkiri dia nilai transfer Bale menciptakan konsekuensi yang besar pula.

Baca juga: Masa Depan Bale Ada di Tangan Zidane

"Saya pikir itu sedikit tidak adil. Dia kan selama ini memiliki banyak masalah dengan cedera jadi dia tidak bisa bermain secara reguler," kata Calderon dikutip Sky Sports.

"Dia juga tidak belajar satu katapun dalam bahasa Spanyol. Hal itu tidak memberi dia kesempatan untuk mendapatkan wawancara dan berhubungan dengan fans."

"Dia datang ke mari dengan kekurangan yang besar. Kami sudah menebus dia lebih dari Cristiano Ronaldo. Fans berekspektasi dia bisa mencetak lebih banyak gol dan bermain lebih baik tapi untuk bisa bermain seperti Cristiano itu mustahil."


(rin/pur)