Penasihat Semen Padang dan Anggota DPR RI, Andre Rosiade, buka-bukan mengenai Timnas Indonesia usai gagal ke Piala Dunia 2026. Ada pemain yang meminta Shin Tae-yong out!
Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 setelah babak belur di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda kalah dari Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1.
Perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 cukup lama, dari Oktober 2023 sampai Oktober 2025. Ada riak-riak dalam perjuangan tim Merah-Putih itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia menjalani 14 pertandingan bersama Shin Tae-yong. Bersama kochi-nim asal Korea Selatan itu, Indonesia mencatatkan enam kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kali menelan kekalahan.
Salah satu kekalahan ditelan Indonesia ketika melawat ke markas China. Indonesia kalah 1-2, Shin Tae-yong melakukan eksperimen strategi dalam laga itu.
Pascakekalahan itu, PSSI mengklaim ada dinamika tim yang terjadi antara skuad dan Shin Tae-yong. Kendati Indonesia bangkit dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0, PSSI tetap memecat Shin Tae-yong dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.
Andre Rosiade mengungkap bahwa keputusan itu diminta oleh salah satu pemain naturalisasi. Meski tak menyebut namanya, dia memberikan clue.
"Jadi, saya ini kan sengaja menahan. Karena sesuai arahan Pak Erick, jangan membuat gaduh mengganggu konsentrasi persiapan Timnas. Tentu sesuai komitmen, saya menahan diri," kata Andre Rosiade kepada detikcom.
"Sekarang kan masuk tahapan evaluasi, kita harus melakukan evaluasi besar-besaran terhadap kegagalan Timnas. Nah salah satunya yang perlu dievaluasi ke depan, jangan sampai pemain yang merasa lebih besar pengaruhnya dari Timnas. Sehingga bisa sewenang-wenang mempengaruhi pengambil keputusan."
"Nah, itulah saya sengaja saya bocorkan kejadian di China. Ada salah satu pemain naturalisasi yang menyampaikan hal itu ke Pak Mardji, 'Shin Tae-yong yang keluar atau saya yang keluar'. Tinggal dikonfirmasi ke Pak Mardji atau dokter Timnas, dr Alfan, benar ngga omongan Andre ini, bohong nggak. Sampai sekarang omongan jarang dibantah sama PSSI. Contoh soal MRI juga sampai sekarang nggak dibantah sama PSSI."
"Omongan ini sudah beberapa hari, dua hari yang lalu. Sampai sekarang kan juga tidak dibantah. Itulah awal dimulai gerakan-gerakan pemecatan terhadap STY. Salah satu pemicunya itu. Jadi dimulailah setelah itu, yang bersangkutan melakukan lobi-lobi dan komunikasi kepada penguasa-penguasa dalam tanda kutip di Timnas Indonesia," kata dia menambahkan.
Saksikan Live DetikSore :