Arsenal kehilangan Ramsey akhir musim ini setelah kontraknya di Emirates Stadium habis. Pemain asal Wales tersebut musim depan dipastikan bergabung ke Juventus dengan status bebas transfer.
Ramsey dikabarkan mendapat gaji 400 ribu pound sterling (Rp 7,3 miliar) bersama Si Nyonya Tua. Ramsey sebenarnya ingin memperpanjang kontrak bersama tim Meriam London.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Air Mata Aaron Ramsey |
Namun kubu Arsenal tak bisa menyanggupi gaji besar yang diinginkan pemain berjuluk Rambo tersebut. Sementara tim peminat Ramsey menawarkan gaji yang ia harapkan.
Direktur Arsenal, Raul Sanllehi, mengungkapkan tak memperpanjang kontrak Ramsey demi menjaga keseimbangan gaji para pemain. Hal tersebut dilakukan juga agar keharmonisan tim tak terganggu.
Baca juga: Musim Arsenal Tak Seburuk Itu Kok |
"Salah satu kunci utama bagi saya - dan saya telah melihat hal itu terjadi di klub lain - salah satu hal terpenting adalah menjaga rasionalitas dalam keseimbangan gaji tim," ujar Sanllehi dikutip dari situs resmi Arsenal.
"Ini terjadi karena keadaan di mana kami tidak memperpanjang kontak Aaron di waktu yang tepat. Kami berada dalam situasi di mana Aaron mendapat tawaran luar biasa yang untuk menaikkan gajinya," sambungnya.
"Dia benar-benar ingin tetap bersama kami, dia siap berusaha, tetapi pada akhir prosesnya kami harus bertanggung jawab atas diri kami sendiri dan melindungi kepentingan Arsenal. Kami menyadari bahwa kami akan menyebabkan ketidakseimbangan yang akan sangat berbahaya untuk tim dalam jangka menengah dan panjang," demikian pria asal Spanyol ini.
(pur/mrp)