Final Liga Europa yang mempertemukan Arsenal dengan Chelsea akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB. Lokasi final tersebut membuat Mkhitaryan terpaksa memilih untuk tak itu tampil.
Mkhitaryan, yang berasal dari Armenia, disebut-sebut tidak bisa mendapat visa untuk memasuki Azerbaijan. Kedua negara tersebut tengah terlibat konflik perebutan wilayah kekuasaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Final Liga Europa Terancam Sepi Penonton |
Mkhitaryan dan Arsenal mengambil keputusan lain. Dia tak diikutsertakan demi keselamatan. Taghizadeh mengaku kecewa.
"Reaksi kami? Kata yang tepat adalah kekecewaan. Jelas itu keputusannya - keputusannya, keputusan keluarganya dan klub - tetapi kami kecewa," kata Taghizadeh kepada talkSPORT.
"Kami melakukan yang terbaik untuk memastikan keselamatannya akan terjamin dan keselamatan siapa pun yang bepergian ke Baku, serta para fans, ofisial tim, dan pemain lainnya," sambungnya.
"Apakah saya pikir dia membuat pernyataan politik? Saya takut begitu. Jujur, ada kekhawatiran di sini bahwa apa yang telah dilakukan Mkhitaryan tidak terkait dengan etnisitasnya atau apa pun yang dia lakukan sebagai pemain sepakbola profesional, tetapi ada masalah," tegasnya.