Kompany mengakhiri kebersamaannya selama 11 tahun dengan City. Ia meninggalkan Etihad Stadium untuk menerima pinangan klub pertamanya, RSC Anderlecht, sebagai pemain sekaligus pelatih di musim depan.
Pemain 33 tahun ini menutup kariernya bersama The Citizens dengan meraih treble di kompetisi domestik berkat gelar Liga Inggris, Piala FA dan Piala Liga Inggris. Dengan tambahan tiga gelar tersebut Kompany total telah 12 kali mengantarkan City mendapatkan trofi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tentunya bukan tentang selamat tinggal. Vincent adalah bagian dari keluarga, akan selalu menjadi bagian dari keluarga dan perjalanan ini harus terus berlanjut," tutur Al Mubarak kepada City TV.
"Aku punya firasat yang bagus bahwa kita akan melihat Vincent kembali ke sini dalam kapasitas yang akan dia miliki di masa depan," ujarnya.
Al Mubarak juga mendukung penuh keputusan Kompany melanjutkan kariernya bersama Anderlecht. Menurutnya, pria keturunan Kongo tersebut sudah mengambil keputusan yang tepat.
Baca juga: Juventus Tak Pernah Kontak Guardiola |
"Vincent melihat dirinya dalam kariernya ke depan sebagai pelatih dan saya pikir memiliki kesempatan untuk kembali ke tim kampung halaman, untuk melatih dan bermain sebagai player-coach adalah kesempatan yang sangat unik untuk saat ini. Saya berpikir dia akan menjadi bintang dan itu adalah keputusan yang masuk akal," ungkap pria asal Uni Emirates Arab ini.
"Dari sudut pandang sepakbola, saya pikir dia benar-benar membuat keputusan yang tepat dan saya mengatakan kepada Vincent, 'Apa pun yang Anda putuskan, saya di belakang Anda 100 persen' dan dia akhirnya mengambil keputusan itu," jelasnya.
Kompany bakal menjalani tugas yang tak mudah di Anderlecht. Ia diharapkan bisa membangkitkan tim yang musim ini hanya finis posisi keempat klasemen dan mengalami tiga kali pergantian pelatih.
Simak Juga "Kompany Pergi, De Ligt dan Maguire jadi Kandidat Pengganti":
(pur/din)