Setelah Musim yang Panjang dan Semua Kritik Itu, Chelsea...

Setelah Musim yang Panjang dan Semua Kritik Itu, Chelsea...

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 30 Mei 2019 09:55 WIB
Chelsea juara Liga Europa usai mengalahkan Arsenal 4-1. (Foto: Anton Vaganov/REUTERS)
Jakarta - Chelsea sukses menutup musim dengan trofi Liga Europa. Trofi Liga Europa jadi penegasan bahwa perjalanan The Blues musim ini tak seburuk itu.

Chelsea memenangi final Liga Europa usai mengalahkan Arsenal dengan skor telak 4-1 di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5/2019) dinihari WIB. Empat gol didapatkan dari Olivier Giroud, Pedro Rodriguez, dan Eden Hazard (2 gol) sementara balasan Arsenal dicetak oleh Alex Iwobi.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raihan ini menandai musim yang relatif bagus untuk skuat arahan Maurizio Sarri tersebut. Mereka sebelumnya memastikan finis ketiga di Premier League, hanya kalah dari Manchester City dan Liverpool yang begitu cemerlang, lalu jadi runner-up Piala Liga Inggris.

Gelandang Jorginho lega timnya bisa menjawab kritik yang sebelumnya mengarah ke tim, khususnya sang manajer. Sarri sempat mendapatkan tekanan dari sebagian fans Chelsea karena dinilai terlalu saklek alias tak fleksibel dalam penerapan taktik, sehingga berujung ke sejumlah hasil kurang oke.

Tekanan itu pula yang memulai rumor Sarri akan dicopot musim panas ini.




"Luar biasa bisa memenangi trofi sepenting ini setelah musim yang panjang, berat, dan sulit. Tapi saya rasa kami layak mendapatkannya," ungkapnya kepada Sky Sport Italia.

"Terlepas dari semua kritik, saya rasa kami menjalani musim yang bagus. Kami finis ketiga di Premier League, mencapai final Piala Liga meski tak menjuarainya pada akhirya, dan memenangi trofi ini."

"Kritik itu bagian dari permainan, tapi saya ingin berterima kasih ke semua orang yang melakukan perjalanan panjang untuk hadir ke sini dan mendukung kami," imbuhnya dilansir Football Italia.


(raw/cas)

Hide Ads