Klopp akan menjalani final kedelapan sepanjang sejarah kariernya musim ini. Liverpool akan ditantang Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dinihari WIB.
Meski begitu Klopp punya trek rekor kurang baik terkait laga final. Terakhir kali ia memenangi pertandingan puncak adalah Mei 2012 ketika Borussia Dortmund mengalahkan Bayern Munich 5-2 di ajang DFB Pokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal ketakutan akan kegagalan yang terulang pun terpikir di benak sebagian besar fans Liverpool jelang duel kontra Spurs. Tapi Pochettino selaku lawan justru memberikan rasa hormat atas pencapaian Klopp yang boleh jadi sulit disamai olehnya atau manajer lain.
"Bagi Juergen, bisa ada di sini 10 bulan lalu dan kembali mencapai titik ini sangatlah spesial. Saya sangat mengagumi Juergen. Dia adalah contoh yang sangat baik," ujar Pochettino seperti dilansir Sky Sports.
"Mungkin dia sedikit kurang beruntung, tapi ini ketiga kalinya dia mencapai final (Liga Champions). Hal paling sulit adalah mencapai final. Kadang semesta mendukung Anda, kadang tidak. Tapi mencapai tiga final Liga Champions? Saya benar-benar kagum," sambungnya.
"Memang kita ada di sepakbola karena ingin menang. Tapi saya pikir perjalanan menuju final Liga Champions itu yang paling penting dan sulit," demikian manajer asal Argentina itu.
Tulus memuji atau sekadar psy-war, Poch?
(mrp/mrp)