Indra menggelar training camp ke SEA Games 2019 tahap pertama dengan memanggil 26 pemain. Mereka berlatih di Yogyakarta mulai 29 Mei dan dijadwalkan menjalani satu laga uji coba, menghadapi PSIM Yogyakarta.
"Yang pasti TC tahap 1 Timnas U-23 untuk melihat potensi-potensi baru. Karena, tidak adil kalau hanya bertumpu pada pemain lama," ujar Indra saat jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sabtu (1/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Timnas U-23 Jajal PSIM Yogyakarta Besok |
Selain itu, pencarian potensi-potensi pemain baru untuk skuad Timnas U-23 guna mengantisipasi pemain Indonesia yang bermain di klub luar negeri tidak mendapat izin dari klubnya. Mengingat, gelaran SEA Games tidak masuk dalam agenda FIFA.
"Karena itu saya tidak mau terlalu bergantung, dan sebagai alternatif harus mencari pemain lain dengan kualitas yang tidak jauh beda (dengan pemain yang bermain di klub luar negeri)," katanya.
"Jadi, kalau ada pemanggilan potensi baru berarti tidak perlu ada beberapa pemain yang kita panggil lagi (di setiap TC). Hal itu untuk mengorganisir latihan yang hanya berjumlah 26 pemain, nantinya, kami panggil 26 pemain dengan komposisi berbeda di setiap TC," ujarnya.
"Selama bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus pemain-pemain itu terus dipantau sampai ada 40 orang. Selanjutnya mereka akan diikutkan persiapan khusus SEA Games," Indra menambahkan.
Indra menambahkan, pemain-pemain baru yang dipanggil untuk membela Timnas U-23 saat ini, harus memiliki kriteria khusus. Di mana pemain yang dipanggil harus memiliki klub dan profilnya layak diperhitungkan untuk masuk Timnas.
"Mulai sekarang, saya panggil pemain harus pemain klub, tidak ada lagi nanti pemain yang muncul tidak punya history atau profil (karier sepakbola)," dia menegaskan.