Air Mata dan Senyum Lebar Mohamed Salah

Jakarta - Tangisan Mohamed Salah jadi salah satu highlight final Liga Champions tahun lalu. Berselang 12 bulan, pemain depan Liverpool itu bisa tersenyum lebar, sambil mengangkat piala.

Salah tak kuasa menahan air matanya saat dia dipapah berjalan keluar lapangan dalam laga final Liga Champions 2017/2018. Beberapa menit setelah mengalami cedera akibat dilanggar Sergio Ramos, Salah harus menyerah pada keadaan tak bisa melanjutkan pertandingan.

Kekecewaan dan kesedihan Salah menjadi awal dari duka Liverpool malam itu. The Reds tak berdaya di hadapan Real Madrid dan akhirnya kalah 1-3.

Baca juga: Liverpool Juara Liga Champions 2018/2019

Dua belas bulan setelah laga di Kiev itu, Salah bisa tersenyum lebar. Dia mencetak satu gol untuk mengantar Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dan menjadi juara Liga Champions 2018/2019.

"Sejujurnya, saya tak tahu harus berkata apa. Semua bahagia malam ini. Kami di final dan saya lega bisa dua kali tampil di final, dan akhirnya bermain 90 menit. Semua melakukan yang terbaik untuk memenangi pertandingan," ucap Salah dalam wawancaranya dengan btsport di tengah lapangan.

Baca juga: Klopp Akhirnya Menang Lagi di Final

(din/rin)