Klopp Bicara soal Nyanyian di Kiev: Siapa yang Sangka Itu Jadi Kenyataan?

Klopp Bicara soal Nyanyian di Kiev: Siapa yang Sangka Itu Jadi Kenyataan?

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 03 Jun 2019 13:13 WIB
Liverpool menjadi juara Liga Champions 2019 setelah sempat gagal di final 2018. (Foto: Phil Noble/Reuters)
Madrid - Liverpool membayar kekecewaan di final Liga Champions 2018. The Reds menegaskan diri sebagai juara setahun kemudian.

Kekalahan atas Real Madrid pada 2018 di Kiev tentu bikin seluruh orang di jajaran tim dan fans Liverpool bersedih. Tapi, Juergen Klopp tak butuh waktu lama untuk kembali tersenyum dan bergembira.

Klopp bernyanyi bersama dengan asisten manajer, Peter Krawietz, dan dua orang lainnya, yang diketahui adalah Campino selaku vokalis band asal Jerman 'Die Toten Hosen' dan jurnalis Jerman, Johnanes B. Kerner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam nyanyian itu, Klopp dan rekan-rekannya bernyanyi sambil melompat-lompat dengan liriknya yang menyebut-nyebut Madrid mendapatkan banyak keberuntungan di laga final. Dalam bait itu juga ditegaskan bahwa The Reds bakal membawa Si Kuping Besar kembali ke Anfield.

Nyanyian itu ternyata benar-benar terwujud. Liverpool berhasil juara Liga Champions 2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Wanda Metropolitano, Madrid. Lirik lagu di Kiev itu akhirnya diubah dengan keberhasilan sebagai juara, namun nadanya masih sama.


"Asisten pelatih saya cukup pandai membuat lagu. Kami menyanyikan lagu yang tepat setelah final 2018," kata Klopp seperti dikutip dari Marca.

"Tetapi tidak ada yang berpikir pada saat itu bahwa ini akan terjadi. Pada saat itu nyanyian cuma untuk sedikit mengangkat suasana hati, tapi sekarang kejadian," sambungnya.

"Kita harus berpikir apa yang kami nyanyikan malam itu adalah sesuatu yang berarti," Klopp menegaskan.

(ran/yna)

Hide Ads