Manchester United yang Tak Punya Identitas

Manchester United yang Tak Punya Identitas

Redzi Arya Pratama - Sepakbola
Rabu, 12 Jun 2019 15:56 WIB
Manchester United dinilai telah kehilangan identitas dan filosofinya (Alex Livesey/Getty Images)
Jakarta - Masalah yang dihadapi Manchester United bukan semata apa yang ada di atas lapangan. Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, The Red Devils tak punya identitas diri.

Sejak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun di tahun 2013, MU tak benar-benar bisa terlibat dalam persaingan juara Liga Inggris. Meski sudah ada empat pelatih datang, 28 pemain dibeli, dan Rp 13,5 triliun dibelanjakan, The Red Devils lebih banyak dapat kegagalan.

Dikatakan Rio Ferdinand, masalah MU sebenarnya berada dalam tubuh mereka sendiri. Tentang bagaimana mereka tak lagi punya ideologi, kehilangan identitas, dan tanpa filosofi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Man United masih mencari ideologi. Mereka kehilangan itu setelah era Sir Alex Ferguson. Mereka mencoba mendapatkannya bersama manajer yang berbeda-beda dan itu tak berhasil. Sehingga mereka masih mencari," ujar Ferdinand kepada Sky Sports.

Saat MU kehilangan identitas klub, pesaing-pesaing utama mereka malah memiliki filosofi sepakbola yang makin kuat. Juergen Klopp membawanya ke Liverpool, sementara Manchester City mendapatkannya dari Josep Guardiola.

"Perlu ada semacam cerita dalam sebuah klub bagi para bintang dan staf untuk bisa mereka yakini. Liverpool sudah mendapatkannya karena Juergen Klopp menciptakan itu. Man City juga setelah Pep Guardiola melakukan hal yang sama. Tapi mereka diizinkan menciptakan itu. Mereka diberikan waktu."



"Apakah Man United bisa melakukannya? Waktu yang akan menjawab. Ole harus bekerja dengan baik di bursa musim panas, kemudian meletakkan potongan-potongan puzzle itu pada tempatnya," papar Ferdinand.


Simak Juga "Solskjaer Akui City Tim Terbaik di Inggris Usai MU Kalah":

[Gambas:Video 20detik]

(din/ran)

Hide Ads