.webp)
Inter baru saja menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih musim depan. Kedatangan pria berusia 49 tahun itu sedikit banyak menumbuhkan asa Si Ular Besar untuk bangkit di Serie A.
Itu karena Conte sempat sukses membawa Juventus menjuarai Serie A tiga musim beruntun pada 2012 hingga 2014, sebelum digantikan Massimiliano Allegri. Kemudian Conte juga sempat membawa Chelsea menjuarai Premier League pada 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vieri, yang pernah membela Inter pada 1999-2005, menilai belum saatnya mantan timnya mengejar Juventus--yang baru menjuarai Scudetto delapan musim beruntun. Apa alasannya?
"Keliru jika berpikir Inter akan menghentikan Juventus memenangkan titel musim depan," kata Vieri, yang juga sempat berseragam Juventus, kepada TuttoMercatoWeb.
"Juventus terlalu jauh di depan dan Nerazzurri harusnya berkonsentrasi saja lolos ke Liga Champions setiap tahunnya. Anda sebaiknya jangan terlalu banyak membebani pemain inter dengan berbicara soal gelar," ujarnya.
Vieri menjelaskan, dirinya tak meremehkan kapasitas Conte. Ia juga bersimpati atas Luciano Spalletti, yang mesti tergeser dari bangku pelatih Inter.
"Conte pelatih hebat dan saya pikir dia akan melakukannya di Inter," sambung pria yang akrab disapa Bobo ini.
"Saya temannya Antonio, tapi saya juga berteman dengan Spalletti dan saya sedih melihatnya harus pergi. Dia sudah bekerja dengan baik dan saya kenal dia, tapi anda harus selalu menatap ke depan," ungkapnya.
Baca juga: Conte Bisa Akhiri Puasa Gelar Inter |
Tonton video Soal Ballon d'Or, Ronaldo?:
(yna/raw)
