Bali United Melantai di Pasar Modal, Teco Harap Ada Efek Signifikan ke Fasilitas Tim

Bali United Melantai di Pasar Modal, Teco Harap Ada Efek Signifikan ke Fasilitas Tim

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Senin, 17 Jun 2019 19:10 WIB
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco. (Twitter Bali United)
Jakarta - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, bangga Serdadu Tridatu melantai di Bursa Efek Indonesia. Teco berharap langkah itu berimbas signifikan terhadap fasilitas tim.

Bali United, melalui PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), melepas dua miliar lembar saham atau sekitar 33 persen dari total keseluruhan saham dengan harga awal Rp 175 per lembar. Kini, harga langsung naik menjadi Rp 296 per lembar, so Bali United bisa mendapatkan dana segar sebesar Rp 350 miliar.

Teco berharap peningkatan harga saham BOLA berimbas positif terhadap tim yang dibesutnya. Dia akan membayarnya dengan prestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya pikir Bali United bisa jadi contoh buat klub lain besar di Indonesia. Tapi Bali yang jalan pertama IPO, tapi yang lain pasti ikut karena ini sistem lebih profesional," ujar Teco kepada detikSport di Jakarta, Senin (17/6/2019).

"Saat tim punya lebih dana akan lebih sehat dan bisnis semua bisa jadi maju juga soal stadion, fasilitas dan beli pemain. Fasilitas buat latihan harus lebih bagus mungkin saat finansial lebih sehat mungkin dia bisa memajukan fasilitas itu," kata dia.

Keputusan Bali United tersebut tak akan mempengaruhi target klub di Liga 1 musim ini. Serdadu Tridatu itu mematok lima besar di akhir musim.

"Dampak langsungnya belum untuk tim, tapi kami tentu bangga ya punya manajemen profesional, mereka memikirkan tim ini jauh ke depan. Saya pikir klub bisa maju dan punya prestasi lebih ke depannya," ujar dia.

Dengan memiliki dana lebih, Bali United bisa membangun fasilitas tim. Teco ingin timnya memiliki tempat latihan sendiri baik Bali United junior atau senior.

"Fasilitas buat latihan harus lebih bagus mungkin saat finansial lebih sehat mungkin dia bisa memajukan fasilitas itu. Idealnya tempat latihan itu beda dengan stadion. Harus ada banyak tempat latihan supaya tim junior dan senior tidak digabung," ujar Teco.

Bali United sebenarnya sudah menggunakan lapangan latihan yang berbeda dengan lapangan/venue pertandingan.

"Kalau Bali United punya tiga tempat latihan. Lapangan Trisakti, Samudra, dan Banteng. Kami ganti-ganti tempat latihan. Di stadion tidak pakai buat latihan. Di sana (lapangan latihan) ada pemain lokal dan dekat mess," dia menambahkan.

Bagaimana soal target klub? Teco tak muluk-muluk. Dia tak mengubah target klub di musim pertama, namun membuka peluang untuk memperbaikinya musim depan.

"Tidak mempengaruhi ke target tim ya. Target awal sudah ada di lima besar. Tidak akan berubah, tapi mungkin buat tahun depan mungkin bisa lebih tinggi," katanya menambahkan.



Bali United Melantai di Pasar Modal, Teco Harap Ada Efek Signifikan ke Fasilitas Tim
(ads/fem)

Hide Ads