Juventus merekrut Sarri sebagai pelatih musim ini. Pria berusia 60 tahun itu meninggalkan Chelsea untuk menggantikan Massimiliano Allegri.
Kendati prestasinya tak sementereng Allegri, Sarri dikenal punya gaya melatihnya sendiri yang disebut Sarri-ball. Gaya bermain itu adalah membangun serangan lewat operan-operan pendek yang memanfaatkan celah-celah sempit dan penempatan posisi pemain di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat sepakbola Italia, Gabriele Marcotti, menilai Sarri-ball akan sulit diterapkan di Juventus. Pasalnya, Si Nyonya Tua punya banyak pemain tua yang dinilai sulit memainkan taktik tersebut.
Saat ini, striker Ronaldo sudah berusia 34 tahun, sementara gelandang Blaise Matuidi sudah berusia 32 tahun. Adapun di posisi bek, Leonardo Bonucci sudah berusia 32 tahun dan rekannya Giorgio Chiellini menginjak 34 tahun.
"Ada banyak pandangan negatif dari fans di media sosial tentang Sarri ke Juventus, khususnya karena gaya bermainnya, sebagian karena tidak melihat hal itu, sebagian karena masa lalunya di Napoli," kata Marcotti kepada ESPN.
Baca juga: Angka-angka di Balik Karier Sarri di Chelsea |
"Saya hanya melihat tim yang dia punya dan penasaran bagaimana pemain-pemain ini menyatu untuk filosofi gaya Maurizio Sarri. Dari posisi penyerang, mungkin Cristiano harus bermain di mana faktanya mereka punya banyak pemain yang sudah berusia saat ini,"
"Lalu apakah anda akan membiarkan Matuidi dan Aaron Ramsey berlari dan bekerja layaknya N'Golo Kante [gelandang Chelsea] lakukan untuknya. Apakah bek tengahnya akan dibiarkan membuat garis pertahanan yang tinggi, terutama ketika mereka sudah tua? Saya tak yakin ini akan bekerja," jelasnya. (yna/fem)