Timnas U-23 akan berlaga di SEA Games 2019 di Filipina pada Desember. Rangkaian persiapan sudah dilakukan sejak awal tahun ini.
Indonesia memiliki empat pemain yang membela klub luar negeri yang menjadi langganan Timnas. Mereka adalah Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Ezra Walian dan Firza Andika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Timnas U-23 Direncanakan Jajal Iran di Papua |
Indra meminta PSSI untuk memastikan apakah pemain-pemain tersebut bisa memenuhi panggilan Timnas. Pelatih 56 tahun itu tak mau kejadian serupa terulang lagi.
"Ya karena ini SEA Games multievent kan ya, bukan agenda yang masuk ke FIFA dan AFC, tetapi ada empat pemain kami yang bermain di luar, itu kan nanti bisa menjadi hal yang harus diselesaikan dari sekarang apakah nanti benar-benar mereka itu bisa bermain di SEA Games atau tidak," ujar Indra kepada pewarta di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
"Jadi, jangan nanti kami satu minggu dua minggu menjelang SEA Games, baru ada kejelasan karena itu pemain dari 40 itu hanya 20 pemain yang bisa dibawa. Bayangkan, dengan model turnamen yang satu minggu main tiga kali, ini kan sulit bagi para pelatih, dan itu kan dialami oleh pelatih-pelatih SEA Games sebelumnya dan ini yang harus saya antisipasi dari sekarang dan saya wanti-wanti ke PSSI semoga pemain yang benar-benar sudah saya anggap sebagai pemain rangka tim nanti harus diselesaikan dari sekarang," ujar dia.
"Ya karena mereka main di klub di Eropa, iya kan, pasti nanti tidak akan sama jadwal-jadwal SEA Games dengan jadwal-jadwal klub mereka. Apakah dia lagi berkompetisi itu bisa meninggalkan klubnya dia, kecuali ada aturan FIFA match day, kalau SEA Games itu sama dengan FIFA match day itu kan tentu akan diizinkan. Tapi, kalau tidak, kami juga bermasalah nanti, pasti pemain-pemain tersebut akan bergabung dalam detik-detik terakhir. Itu yang bikin kami sulit," Indra menjelaskan.
Oleh karena itu, eks pelatih Bali United itu berharap bisa mendapatkan kepastian dari klub keempat pemain tersebut. Sebab, untuk bisa menyatu dengan tim pemain juga membutuhkan waktu yang tak sedikit.
"Saya pikir dari sekarang harus sudah mulai diurus ya. Saya minimal kalau dia tidak bisa mengikuti 6 TC kami, ya minimal 3-4 minggu dia harus ikut, satu bulan dia harus ikut karena pengalaman saya Egy waktu (Piala) AFF dengan 10 hari juga masih masalah. Waktu (Piala) AFC kemarin juga sekitar 15 hari tidak cukup," kata Indra.
"Jadi, saya pikir memang perlu ada adaptasi yang agak panjang, jadi minimal satu bulan. Nah ini yang akan jadi permasalahan apakah klub akan memberikan izin satu bulan," dia menambahkan.