Barito mengawali Liga 1 dengan dua kali kekalahan dan satu kali hasil imbang. Rizky Pora dkk pun berada di papan bawah, yaitu posisi ke-17.
Laju itu memaksa Barito harus bekerja ekstra keras jika tak ingin kian terpuruk. Apalagi, Jacksen memiliki tantangan untuk mengantarkan Barito menjadi juara di musim ketiga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasnuryadi menyebut laju Barito itu di luar ekspektasi. Tapi, dia tidak mau terlalu membebankan Jacksen dan tim karena dikhawatirkan malah membuat kondisi makin buruk.
![]() |
"Pada saat kami belum bisa menunjukkan prestasi yang kami harapkan, saya pikir tidak bijak kalau kami memberikan tekanan yang berlebih kepada Jacksen. Justru, kami harus mencari solusi bersama-sama, apalagi konsepnya abah (Abdussamad Sulaiman HB, pendiri Barito) kan bahwa kami ini adalah kekeluargaan," ujar Hasnuryadi saat ditemui di acara syukuran perayaan HUT-nya yang ke-44 tahun di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
"Artinya, abah sebagai orang tua, dan kami sebagai anak-anaknya, apabila ketika anak-anaknya menghadapi sebuah kendala ataupun masalah tentu kami barus berdiskusi bersama sama mencari solusi," kata dia.
Hasnur percaya Jacksen memiliki cara untuk bisa memberikan kemenangan. Dalam pertandingan terdekat, Barito akan menjamu Kalteng Putra di Stadion 17 Mei, Sabtu (22/6/2019).
"Dan saya sebagai pemilik ataupun manajer ingin memotivasi pemain-pemain untuk cepat bangkit dengan secepat-cepatnya. Tapi, tugas Jacksen adalah meramu strategi yang terbaik untuk bisa memberikan kemenangan perdana hingga bisa mengangkat mental daripada pemain-pemain tersebut karena kompetisi masih panjang," kata pria yang juga manajer Barito itu.
(ads/fem)