Juventus Butuh Sarri untuk Penyegaran

Juventus Butuh Sarri untuk Penyegaran

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 29 Jun 2019 18:34 WIB
Mampukah Maurizio Sarri melanjutkan dominasi Juventus di Serie A? (Foto: David Klein/Reuters)
Jakarta - Juventus memilih mengganti Massimiliano Allegri dengan Maurizio Sarri di musim panas ini. Padahal Allegri sejauh ini mendatangkan hasil-hasil bagus.

Juventus pisah jalan dengan Allegri dan menunjuk Sarri sebagai pengganti. Bersama Allegri, Bianconeri mendominasi Serie A dengan meraih Scudetto lima musim beruntun.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih 51 tahun itu juga membawa Juventus dua kali ke final Liga Champions, meskipun gagal jadi kampiun. Secara keseluruhan, Allegri mengantarkan La Vecchia Signora memenangi 11 trofi selama lima musim.

Secara raihan, Allegri bisa dibilang punya catatan lebih mentereng ketimbang Sarri. Sarri praktis baru memenangi gelar pertamanya saat membawa Chelsea juara Liga Europa musim lalu.

Eks pelatih Juventus Marcelo Lippi menilai langkah ini diambil manajemen untuk memberikan penyegaran ke tim. Mereka tertarik dengan gaya bermain Sarri yang ekspansif, sementara para pemain juga akan mendapatkan ambisi baru.




"Saya rasa basis untuk perubahan itu adalah hasrat untuk mengubah filosofi di Juve dan memberikan motivasi baru untuk semua orang setelah delapan titel Serie A beruntun," ujarnya dilansir Football Italia.

"Sarri adalah pelatih yang membuat timnya memainkan sepakbola bagus. Itu adalah salah satu hal yang paling rumit, memainkan sepakbola satu atau dua sentuhan, dan dia melakukannya dengan luar biasa."

"Sekarang itu tak lagi cukup, dia juga harus menang. Saya yakin dia akan bekerja sangat baik di Juve, tapi tak satupun bisa menjamin kemenangan," imbuh Lippi.

(raw/mrp)

Hide Ads