Benitez terikat kontrak dengan Newcastle sampai 30 Juni 2019. Negosiasi terkait pembaruan kontrak sudah dilakukan, namun kedua pihak tak mencapai kata sepakat.
Akhirnya Benitez pun pergi akhir pekan kemarin dan meninggalkan kekecewaan mendalam untuk fans Newcastle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Benitez Tinggalkan Newcastle |
Sebab dengan skuat seadanya, Benitez masih mampu mempertahankan Newcastle bertahan di dua musim terakhir Premier League. Pria asal Spanyol itu berjasa besar mengantarkan Newcastle promosi lagi pada tahun 2017, setelah terdegradasi semusim sebelumnya.
Benitez akhirnya mengeluarkan uneg-unegnya terkait pengunduran dirinya ini. Mantan manajer Liverpool itu mengakui sebenarnya ingin bertahan, namun pemilik klub Mike Ashley tak bisa memberikan kejelasan soal masa depannya.
"Terima kasih untuk semua orang di klub ini yang telah membantu tim serta tentunya untuk para pemain top yang berkembang di tim ini, serta berjuang bersama kami. Serta tidak lupa juga untuk staf, salah satu terbaik yang pernah saya punya," ujar Benitez dalam surat perpisahannya seperti dikutip Sky Sports.
"Dimulai dari juara Championship, menuju dua musim kami bersama di Premier League, fans, staf, dan para pemain seluruhnya bersatu. Saya ingin bertahan, tapi saya tidak hanya ingin menunggu kontrak baru, saya ingin menjadi bagian dari proyek. Sayangnya, semakin haris semakin jelas bahwa para petinggi klub tidak punya visi yang sama."
"Saya sangat sedih mendengar itu, tapi saya tidak menyesali sedikit pun momen-momen ketika saya memutuskan datang ke Tyneside dan saya bangga dengan apa telah kita raih bersama-sama."
"Kamu akan selalu ada di hati saya. Semoga beruntun. C'mon Toons!"
Sedari Maret 2016, Benitez menangani Newcastle di 146 laga dengan 62 kemenangan, 31 imbang, dan 53 kekalahan.
(mrp/mrp)