Godin, 33 tahun, berlabuh ke Giuseppe Meazza secara cuma-cuma setelah kontraknya di Atletico Madrid habis. Di Inter, Godin setuju dikontrak selama tiga tahun sampai 2022.
Kehadiran Godin akan menambah pengalaman di skuat Nerazzurri. Si pemain sudah hampir satu dekade tampil di sepakbola level tertinggi dengan 389 penampilan untuk Atletico, untuk memenangi satu gelar juara liga, dan dua Liga Europa, serta dua kali mencapai final Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Diego Godin Resmi Berlabuh di Inter Milan |
Sebelum memilih Inter, Godin dihubungkan dengan sejumlah klub. Termasuk AC Milan dan Manchester United.
"Aku bergabung dengan Inter untuk menang, untuk memberikan segalanya dan memberikan segenap kemampuanku. Inter adalah sebuah tim hebat, sebuah tim yang sangat penting, salah satu yang terbaik di Eropa," kata Godin kepada Inter TV, yang dilansir Football Italia.
Baca juga: Tiket Musiman Inter Sold Out, Efek Conte? |
"Aku sangat ingin terus bersaing di level tinggi, melakukan yang terbaik di dalam dan luar lapangan untuk membantu tim hebat ini mencapai target-target penting."
"Aku memilih Inter karena mereka memilih sebuah rencana olahraga yang ambisius. Mereka ingin mulai menang lagi dan mereka adalah sebuah tim yang hebat, baik di Eropa dan seluruh dunia."
Bergabungnya Godin menandai era Inter di bawah pimpinan Antonio Conte sebagai pelatih baru. Bersama Godin, La Beneamata akan mencoba mengakhiri puasa gelar sejak memenangi Coppa Italia 2011.
(rin/nds)