.webp)
Munculnya nama Iwan belakangan datang mulai dari wilayah Jawa Barat. Eks Kapolda Metro Jaya tersebut pun telah diundang oleh Asprov Jawa Barat dalam acara diskusi 'Ngobrol bola bareng Kang Iwan Bule dan Komunitas Sepakbola se-Jawa Barat' di Bandung, Senin (1/7/2019).
Dalam acara tersebut dihadiri sejumlah voter seperti PSGC Ciamis, Bandung United, Persib Bandung dan Tira Persikabo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan Bule mengaku tertarik maju sebagai calon Ketum PSSI karena ingin membantu sepakbola Indonesia. Dia ingin melihat Timnas Indonesia tampil di level dunia.
"Kami diskusi masalah sepakbola Indonesia, agar maju di level internasional, tentu bertahap mulai dari level ASEAN, Asia, terus nanti bisa naik ke Piala Dunia karena kami tahu pada tahun 1938 kami bisa berkiprah di dunia, sampai sekarang belum ada lagi, masyarakat secara umum termasuk saya ingin mengulang itu," ujar Iwan dalam rilis yang diterima detikSport, Senin (1/7/2019).
Iwan Bule mengakui pertemuan dengan para voter bukan pertama kali di lakukan. Sebelumnya dia sudah pernah datang ke Surabaya dan Yogyakarta.
Menurut eks Kapolda Jawa Barat itu untuk bisa dipilih oleh pemilik suara adalah dengan cara memaparkan dan menunjukkan keseriusannya memperbaiki PSSI.
"Kami beberapa kali didatangi oleh teman-teman baik dari klub maupun aspov datang pas saya lagi ada kunjungan ke Yogyakarta ada datang tuh, kami diskusi, pas ke Surabaya juga demikian, hanya sekitar Jakarta, Bandung dan Surabaya, karena kami tidak ada roadshow ya kalau ada kunjungan kami lakukan pertemuan," katanya.
"Keinginan saya sepakbola Indonesia maju, saya tidak bekerja sendiri, tentu ada teman-teman yang bantu saya. Saya ingin punya prestasi bahwa ketika zaman saya sepakbola Indonesia itu maju. Itu saja buat saya cukup, lain-lain saya pikir sudah memberikan yang terbaik," dia menambahkan.
Jika terpilih, Iwan Bule menyebut hal yang pertama dilakukan adalah memperbaiki SDM (Sumber Daya Manusia). Dia juga menginginkan membersihkan sepakbola tanah air dari mafia bola.
"Kami perlu pembinaan, anggaran digitalisasi data PSSI, sarana prasarana, Insya Allah kalau saya terpilih akan lakukan itu semua, termasuk pembinaan usia muda," tuturnya.
"Berantas mafia sepakbola juga never ending. Saya yakin kepolisian juga tidak berhenti untuk memberantas mafia, karena kalau itu masih terjadi saya yakin sepakbola Indonesia tidak akan maju," kata dia menambahkan.
(ads/rin)
