Persipura Keluhkan Kualitas Lapangan Stadion Gajayana

Persipura Keluhkan Kualitas Lapangan Stadion Gajayana

Muhammad Aminudin - Sepakbola
Kamis, 04 Jul 2019 21:47 WIB
Persipura Jayapura mengeluhkan kondisi Stadion Gajayana usai dikalahkan Arema FC di lanjutan Liga 1 2019. (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang - Persipura Jayapura mengeluhkan kualitas lapangan stadion Gajayana. Mutiara Hitam gagal memetik poin saat dijamu Arema FC.

Saat bertanding di lanjutan Liga 1 2019, Kamis (7/7/2019), Persipura kalah 1-3 dari Arema FC. Hasil buruk itu disebut karena faktor lapangan serta banyaknya kesalahan selama pertandingan.

Pelatih kiper Persipura Alan Haviludin pertama menyatakan, gol pertama Arema berdampak pada mental pemain. Baru setelah itu, anak asuhnya bisa bermain lepas. Tetapi belum mencapai performa maksimal, timnya kembali kebobolan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gol pertama sempat membuat goyah kita. Kemudian baru kita bisa mengimbangi irama pertandingan. Tetapi Arema kembali menciptakan gol," ujar Alan kepada wartawan usai pertandingan.

Alan juga menyebut, buruknya kualitas stadion Gajayana, Kota Malang, tempat dimana laga lanjutan Liga 1 2019 digelar. Kondisi lapangan yang kurang bagus, sangat mempengaruhi tim Persipura untuk menerapkan strategi pertandingan.

Yang jelas, kata dia, Ricardo Salampessy dkk sangat kesulitan mengembangkan permainan. Karena kondisi lapangan yang buruk. Berbeda dengan Arema sudah terbiasa bermain di Gajayana.




"Iya, kita semua tahu-lah, bagaimana kondisi stadion. Karena itu menjadi salah satu faktor kekalahan kami, apalagi di babak kedua hujan turun deras, semakin membuat lapangan tak layak untuk pertandingan," tuturnya.

Meski begitu, Alan enggan mengkambing hitamkan kondisi stadion, hingga Persipura menuai kekalahan dengan skor 3-1.

"Tetapi, kita tidak boleh hanya sebut karena kondisi stadion kurang bagus. Akan tetapi, Arema cukup bagus dalam memanfaatkan peluang," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Alan tak menyangkal masa transisi kepemimpinan pelatih turut menyumbang faktor kekalahan Mutiara Hitam di Gajayana. "Bisa jadi itu, transisi pelatih menjadi penyebabnya juga," cetusnya.

"Tekanan dilakukan Arema sejak menit awal, membuat pemain kami banyak melakukan kesalahan. Terjadi diskomunikasi di lapangan, peluang itu dimanfaatkan dengan baik oleh Arema," sambung Alan.




Bek Persipura Ricardo Salampessy ikut hadir mendampingi Alan Haviludin mengakui, ada banyak kesalahan terjadi di sepanjang pertandingan. Ditambah lagi, hujan deras yang mengguyur Gajayana semakin memperburuk permainan Persipura.

"Kami semakin kewalahan dengan turunnya hujan. Selain memang banyak kesalahan kami lakukan, miss komunikasi antar pemain saat Arema melakukan serangan. Semua membuat gol-gol Arema tercipta," ujar Ricardo.

Kedepan, dia berharap Persipura bisa bangkit dari keterpurukan. "Ke depan, tentunya kami, harus mengangkat kepala, pertandingan ke depan harus lebih baik lagi, memutus hasil-hasil minor, ini harapan semua tentunya, bukan saya saja," tandasnya.

Kekalahan melawan Arema, membawa Persipura semakin terpuruk di klasemen sementara Liga 1 2019. Dengan hanya mengantongi 3 poin dari enam kali pertandingan, Persipura kini berada di urutan 16.

(cas/ran)

Hide Ads