.webp)
Chelsea resmi menunjuk Lampard sebagai manajer anyarnya untuk tiga musim ke depan. Mantan pemainnya itu dipercaya menggantikan Maurizio Sarri, yang musim lalu memberi trofi Liga Europa namun memutuskan hengkang ke Juventus.
Penunjukkan Lampard langung menimbulkan pertanyaan. Kapabilitasnya dinilai masih kurang untuk melatih Chelsea, yang notabenenya salah satu tim elite di Inggris, bahkan Eropa, dan selalu membawa segudang ambisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Lampard menjadi manajer lokal pertama yang direkrut Chelsea di era kepemilikan Roman Abramovich. Biasanya, taipan asal Rusia itu memilih nama-nama beken seperti Jose Mourinho hingga Antonio Conte untuk dijadikan manajer.
Pemilihan itu tak lepas dari sikap Abramovich yang menginginkan sukses instan untuk Chelsea. Itulah sebabnya, manajer-manajer sebelumnya tak pernah bertahan lebih dari tiga musim di Stamford Bridge.
Maka penunjukkan Lampard, meski kemampuannya banyak diragukan, bisa diartikan lain. Chelsea sedang berusaha menuju era barunya di bawah kepemilikan Abramovich.
Ada beberapa alasan. Pertama, Lampard ditunjuk Chelsea di tengah situasi klub yang sulit. Setelah terkena larangan transfer, Si Biru juga ditinggal bintang utamanya yakni Eden Hazard.
Alih-alih mencari manajer top untuk menyelamatkan nasibnya, Chelsea justru memilih Lampard. Klub asal London itu tampak ingin membuat terobosan dengan mencoba alternatif lain.
Lampard juga sudah kenal betul dengan Chelsea. Ia merupakan legenda klub yang bermain sejak 2001 hingga 2014. Puluhan trofi pun ia persembahkan, mulai dari trofi Premier League hingga Liga Champions. Dan jangan lupa, Lampard merupakan topskorer Chelsea sepanjang masa dengan catatan 211 gol selama berseragam biru London.
Selain itu, Lampard juga terbukti bisa memaksimalkan pemain-pemain muda Chelsea. Itu terbukti ketika Lampard bisa meroketkan Mason Mount dan Fikayo Tomori, jebolan akademi Chelsea yang dipinjamkan ke Derby County musim lalu.
Dengan sanksi larangan transfer, Lampard diharapkan bisa memaksimalkan Chelsea dengan puluhan pemain mudanya. Maka dari itu, langkah Chelsea ini menarik untuk dinanti.
"Saya pikir ini adalah periode paling mengesankan di era Roman Abramovich. Mereka punya legenda klub sebagai manajer dan akan bekerja keras dengan apa yang mereka miliki," tulis Jamie Redknapp, eks pemain Timnas Inggris yang juga sepupu Lampard, dalam kolomnya di Daily Mail.
Baca juga: Lampard: Chelsea Bisa Finis Empat Besar Lagi |
Simak Video "Melihat Lagi Gol-gol Terbaik Lampard Bersama Chelsea"
 |
