Conte Datang, Saatnya Inter Kejar Juventus

Conte Datang, Saatnya Inter Kejar Juventus

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 08 Jul 2019 00:41 WIB
Antonio Conte ingin coba hentikan dominasi Juventus bersama Inter Milan (Gabriele Maltinti/Getty Images)
Milan - Nyaris sedekade terakhir, Inter Milan tertinggal jauh dari Juventus. Antonio Conte datang untuk memangkas gap tersebut, kalau bisa langsung Scudetto di musim perdana.

Inter terakhir kali merebut Scudetto pada 2010 dan mereka jadi runner-up semusim setelahnya di bawah AC Milan. Ketika Conte datang ke Juventus pada musim panas 2011, klub asal Turin itu gantian menguasai persepakbolaan Italia.

Meski Conte akhirnya pergi pada 2014, dominasi Juve makin tak terhentikan bersama Massimiliano Allegri. Total delapan musim Scudetto selalu jadi milik klub berjuluk Bianconeri tersebut

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Napoli dan AS Roma selalu mencoba menghentikannya, tapi selalu gagal. Untuk musim depan, Inter diprediksi bakal masuk dalam persaingan mengingat mereka akan ditangani Conte, pelatih yang sudah menaklukkan Italia serta Inggris.




Dengan pengalamannya bersama Chelsea, Conte tentu punya resep rahasia untuk bisa menaklukkan dominasi Juve. Apalagi saat Conte datang ke Chelsea, klub itu juga baru saja terpuruk musim sebelumnya bersama Jose Mourinho. Demikian halnya saat bersama Juve yang kala itu baru bangkit usai kasus Calciopoli.

"Bukan rahasia lagi jika jarak antara Inter dan Juventus begitu jauh, sementara Napoli juga menunjukkan konsistensi mereka," ujar Conte menyoal jarak Inter dan Juve saat ini.

"Saya tidak pernah membuat batasan - karena saya tidak mau membuat alasan demi alasan. Kami tahu bahwa kami harus bekerja keras dan jadi lebih baik ketimbang yang lain, agar bisa mengejar gap selama bertahun-tahun lamanya," sambungnya seperti dikutip Sportskeeda.




"Ketika saya datang ke Juventus, klub itu finis posisi ketujuh dua musim beruntun, sementara bersama Chelsea mereka baru saja finis posisi ke-10 musim sebelumnya."

"Bagaimanapun, tidak tepat rasanya jika saya harus membandingkan dengan yang lampau karena pengalamannya berbeda."

"Yang terpenting adalah tidak memberikan batas untuk diri kita sendiri di setiap kompetisi. Meski peluang kami juara misalnya cuma satu persen, maka kami harus berusaha mewujudkannya," demikian Conte.




(mrp/din)

Hide Ads