Dalam pertandingan leg kedua semifinal Piala Indonesia antara Madura United vs PSM di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (7/7/2019), ada kejadian yang membuat heboh.
Diinfokan Instagram Madura Unied, seorang pria, yang diklaim dari bench PSM, terlihat menenteng pistol di penghujung laga. Hal itu terlihat ketika sebelumnya situasi sempat panas di pinggir lapangan pertandingan, yang dimenangkan Madura United 2-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah dari klub melaporkan ke Match commisioner, untuk diteruskan ke operator Piala Indonesia dan komisi disiplin," kata Sapto Wahyono, Security Officer LOC Madura United.
Sementara dari kubu PSM, Juku Eja mengakui pria tersebut adalah pengaman internal klub. Namun, PSM membantah laporan yang dikeluarkan Madura United.
"Gak ada itu menodongkan. Itu reaksi dari temen kita itu, karena bench kami kan dilempari, dilempari botol, dan dia posisinya bukan di dalam bench. Tapi, begitu melihat bench kami dilempari, ya dia ambil tindakan, reaksi," ujar Sulaiman Karim, media officer PSM.
Sulaiman menjelaskan, PSM juga sudah berbicara dengan Madura United soal insiden tersebut. Ia menilai, situasinya baik-baik saja setelahnya.
"Iya, sudah kami jelaskan. Tapi, karena pihak Maduda United menjelaskan ada aturan begini-begini, ya kami serahkan," lanjut Sulaiman.
"Bahkan tadi manajer langsung berkomunikasi dengan kepolisian, mendatangi polres. Sudah kami jelaskan," ungkapnya.