Datangi Markas Borneo FC, PSIS Pincang

Datangi Markas Borneo FC, PSIS Pincang

Suriyatman - Sepakbola
Selasa, 09 Jul 2019 12:03 WIB
Jafri Sastra, pelatih PSIS Semarang (tengah) (Suriyatman/detikSport)
Samarinda - PSIS Semarang tak bisa membawa kekuatan penuh dalam lawatan ke markas Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2019. Mahesa Jenar kehilangan tujuh pemain inti.

PSIS melawat ke markas Borneo FC dalam pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (10/7) malam. Sejumlah pemain PSIS dibekap cedera.

Dua bek sayap PSIS, Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Safrudin Tahar, bakal absen karena akumulasi kartu, sedangkan tiga pemain lain, Fauzan Fajri Nasrullah, Jandia Eka Putra, dan Komarodin, mengalami cedera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, dua pemain lain jatuh sakit sakit. Salah satunya kapten PSIS, Hari Nur Yulianto, belum pulih benar usai terserang gejala demam berdarah dan tipus.

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, tak menganggapnya sebagai masalah besar. Dia telah menyiapkan rencana lain untuk menghadapi Borneo.

"Tidak ada alasan bagi kami apapun kondisinya kami harus sudah siap, prinsisnya sudah saya sampaikan kepada pemain bahwa situasional memang begitu intinya kami kesini siapapun yang main disini sudah siap bermain," kata Jafri dalam konferensi pers di Stadion Segiri Selasa (9/7) pagi.

Selain itu, mantan pelatih Mitra Kukar dan PSMS Medan itu menegaskan pemainnya sudah menyadari bahwa sebagai pemain profesional seharusnya sudah siap dan tidak memiliki beban dan sudah siap dengan kondisi apapun.

"Semua pemain sudah saya tekankan kondisinya seperti apapun pemain sudah harus siap dan harus menjalaninya, semua pemain yang bermain harus memberikan kontribusi semampu dengan kemampuan total," kata Jafri.

"Mudah-mudahan apa yang kami rencanakan disini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prediksi," dia menjelaskan.

Menyinggung mengenai lawannya Borneo FC Jafri mengaku tim lawan adalah tim tangguh, semua yang ada di Borneo semua harus menjadi perhatian khusus dari pemain maupun pelatih.

"Borneo tim yang spesial yah karena Borneo selalu menjadi tim yang menargetkan juara, Borneo adalah tim yang paling siap berkompetisi sehingga Borneo menjadi tim yang layak menjadi perhatian," ujar Jafri.

Mengenai strategi lanjutnya kami akan bermain secara kolektif dan situasional melihat kondisi di lapangan yang penting kami siap di lapangan.




(fem/fem)

Hide Ads