.webp)
Laga antara Persib dan Persija yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu (10/7/2019), menjual 68.750 lembar tiket. Panpel menjual tiket pertandingan itu secara online dan offline.
Dari jumlah itu, panpel mendistribusikan kepada pengurus pusat dan koordinator wilayah Jakmania sebanyak 56.700 tiket. Sisanya dijual secara online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah habis, sudah habis, karena kami distribusikan ke anggota Jakmania. Anggota yang aktif juga banyak, lebih besar dari kuota yang diberikan," kata Sekretaris Umum The Jakmania, Diky Soemarno, kepada detikSport, Selasa (9/7/2019).
"Jumlah itu menyesuaikan dengan jumlah distribusi yang diberikan panpel kepada suporter tuan rumah," dia menambahkan.
Jumlah itu, kata Diky, didistribusikan kepada 75 korwil. Setiap korwil akan mendapatkan tiket sesuai jumlah anggota aktif mereka.
"Saat ini (korwil) yang paling banyak di kabupaten Bogor," ujar dia.
Dengan sudah habisnya tiket kepada Jakmania, Diky memiliki ekspektasi tinggi kepada para suporter.
"Yang jelas kami harus fokusnya dukung Persija. Kami lebih dibutuhkan Persija untuk menari, bernyanyi, berteriak, mendukung secara positif supaya Persija bisa menang," dia mengimbau.
"Sebab, sudah lama Persija tak bermain bersama Persib di SU GBK. Saatnya juga kami buktikan kepada masyarakat Indonesia baik, ramah, santun, dan terima perbedaan," ujar dia.
Sementara itu, panitia pelaksana Persija, Hanif Ditya, ketika dikonfirmasi soal ludesnya tiket big match Persija dengan Persib enggan memberikan komentarnya.
"Saya tidak punya wewenang untuk beri info. Mohon maaf," kata Hanif melalui pesan singkatnya.
(mcy/fem)
