Koscielny menolak ikut tur pramusim Arsenal ke Amerika Serikat. Penolakan tersebut jadi cara bek 33 tahun itu untuk membuka jalan ke klub lain.
Ia memang dikabarkan ingin kembali ke tanah kelahirannya, Prancis. Bordeaux, Rennes, dan Lyon disebut-sebut meminatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Koscielny ini pun membuatnya banyak dikritik karena dianggap tidak tahu diuntung. Mantan rekan setim Koscielny, Giroud, mengaku prihatin dengan kondisi yang ada.
Dia sebal melihat media membesar-besarkan masalah ini dan terlalu menyudutkan Koscielny.
"Anda jangan membuat penilaian ketika Anda tidak mengetahui masalah sebenarnya. Saya sangat yakin kita tidak tahu situasi sebenarnya," ujar Giroud kepada BBC.
"Lolo itu sahabat saya. Saya mengenalnya selama 10, 11 tahun. Kami bermain bareng di divisi kedua (Di klub Tours Prancis)," sambungnya.
Baca juga: Laurent Koscielny Tuai Kecaman |
"Dia sudah bermain untuk Arsenal selama sembilan tahun, dia sudah lama jadi kapten di sana - sangat dihormati, sangat profesional, selalu jadi contoh untuk pemain muda."
"Saya merasa sangat sedih karena dia adalah orang hebat dan media ingin membuat namanya jelek," papar kompatriot Koscielny di Timnas Prancis.
"Saya tidak ada di klub, saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi - tapi satu yang pasti bahwa Lolo sangat sakit melihat apa yang terjadi dan dia orangnya emosional." demikian dia.