De Ligt Takkan Terpengaruh dengan Banderol Mahalnya

De Ligt Takkan Terpengaruh dengan Banderol Mahalnya

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 19 Jul 2019 19:00 WIB
Matthijs de Ligt mengaku tak akan terpengaruh dengan banderol mahalnya di Juventus. (Foto: Adrian Dennis / AFP)
Turin - Matthijs de Ligt menjadi salah satu pembelian termahal dalam sejarah Juventus. Meski mengakui adanya tekanan, namun De Ligt tidak akan terpengaruh.

Bek tengah Belanda itu diboyong dari Ajax Amsterdam dengan tebusan 75 juta euro atau lebih dari Rp 1 triliun. Nilai transfer De Ligt hanya kalah mahal dari Cristiano Ronaldo saat dibeli 100 juta euro dari Real Madrid setahun silam.

De Ligt juga tercatat menjadi pemain muda termahal ketiga dalam sejarah di belakang Joao Felix (126 juta euro), dan Kylian Mbappe (180 juta euro). Dengan begini, ekspektasi tinggi pun akan dihadapi pesepakbola berusia 19 tahun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

De Ligt digadang-gadang akan menjadi ancaman bagi Leonardo Bonucci. Pasalnya, sejak kembalinya Bonucci dari AC Milan, Juventus justru kebobolan lebih banyak gol [30] dibandingkan tujuh musim sebelumnya saat memenangi Scudetto.

"Tekanan kan wajar di sepakbola, pastinya ketika sebuah klub membeli Anda dengan harga yang tinggi, tentu ada tekanan besar, tapi tekanan itu wajar di sepakbola," ucap Ligt dikutip Football-Italia.

"Itu bukan masalah bagiku. Aku akan hanya memainkan permainanku, bekerja keras dan menunjukkannya di atas lapangan."

"Pada akhirnya, semua orang akan melihat bagaimana aku menghadapi banderol mahal itu, tapi itu tidak akan jadi masalah," lugas De Ligt.


(rin/cas)

Hide Ads