Pergantian CEO itu dilakukan ditengah buruknya penampilan Semen Padang. Tim tanah Minang itu belum menang dalam delapan pertandingan, dengan rincian tiga kali imbang dan lima kali menelan kekalahan.
Akibatnya, Semen Padang ada di dasar klasemen Liga 1 2019. Irsyad Maulana cs baru mengumpulkan tiga poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapatkan tugas baru dan penting dari PT Semen Padang. Sebagai karyawan, tugas itu harus saya jalankan meski sangat berat untuk meninggalkan tim saat ini," katanya kepada detikSport.
Posisi Rinold kini diisi oleh Hasfi Rafiq. Meski tak menjadi CEO lagi, Rinold takkan jauh-jauh dari Semen Padang.
"Meski saya tidak menjabat sebagai CEO lagi saat ini, tapi tidak akan saya tinggal dan lepas tim ini begitu saja. Saya akan terus support tim ini, seperti dulu Saya pernah berjanji mengembalikan tim ini ke Liga 1 dan Saya tak mau lagi tim ini kembali ke Liga 2," tegasnya.
Kepergian Rinold itu juga diikuti oleh direktur teknik, Syafrianto Rusli. Dia mengaku mundur dikarenakan faktor kesehatan.
Syafrianto akan menjalani operasi tenggorokan dalam waktu dekat ini dan membuatnya harus istirahat untuk waktu yang lama.
Baca juga: Laju Negatif Semen Padang Berlanjut |
(cas/din)