KLB akan digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/7/2018) malam WIB. Ada tiga agenda yang akan tertuang dalam KLB ini, yakni membentuk Komite Pemilihan, Komite Banding Pemilihan, dan pengesahan amandemen statuta.
Untuk calon Komite Pemilihan, ada nama Denny Azani B Latif, SH yang menjadi kandidat ketua. Denny punya rekam jejak yang sangat tidak baik di mata publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula Togar Manahan Nero di posisi calon Ketua Komite Banding Pemilihan. Saat menjadi Ketua Komisi Disiplin PSSI, Togar pernah dikaitkan dalam kasus suap atas tudingan klub Penajam Medan Jaya. Tuduhan itu terpaksa membuatnya mundur pada 2007.
Wartawan senior sekaligus pengamat sepakbola Budiarto Sambazy, mencoba positif atas nama-nama tersebut. Dia tak masalah jika nama-nama yang sempat dikaitkan dengan masalah hukum sudah tidak menyandang kasus terdakwa.
"Menurut saya oke-oke saja. Kalau masih terdakwa tentu tidak oke, tapi kalau sudah tidak terdakwa tidak apa-apa," kata pria yang akrab disama Mas Baz.
Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan menjadi salah satu hal penting untuk menyaring calon ketua umum PSSI pada kongres Januari 2020 nanti. Jika mereka yang menyaring punya rekam jejak oke, tentu akan bisa meminimalisir kegaduhan di masa mendatang.
"Pasti ada pandangam negatif terhadap bekas-bekas terdakwa. Masalahnya ini kewenangan penuh Exco PSSI untuk memilih. Artinya, Exco harus dikritisi kenapa memilih mereka?" sambungnya.
"Wajar kalau pecinta sepakbola pesimis melihat PSSI sebagai induk olahraga terpopuler, yang makin terlurup dilanda krisis demi krisis," tegasnya.
(ran/yna)