Berdasarkan pantauan, para pemain dan pelatih Persija yang hendak keluar dan naik ke dalam dua bus mendapat teriakan dari ratusan orang yang telah menunggu di halaman Stadion Andi Mattalata, Makassar, Sabtu (27/7/2019).
Saat bus meninggalkan lokasi, beberapa dari para oknum suporter itu kemudian terus memaki dan ada yang melempari bus Persija.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat pelemparan itu jatuh korban. Ada ofisial Persija yang terkena serpihan kaca, Ruji Utomo dan Marko Simic kabarnya juga terluka.
Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, memberikan keterangan mengenai kejadian itu. Dia meminta pertandingan di undur.
"Ada sedikit kejadian. Sebenarnya official training-nya sudah masuk ke dalam pertandingan. Tapi kami diperlakukan, ya saya pikir perlakuan tidak baik. Pelemparan ke bus kami sampai kaca pecah, ada korban dua kena kena mata. Sama ada pemain, kaki tergores kaki terkena pecahan kaca," kata Ardhi kepada pewarta di Makassar.
"Saya pikir kondisi sudah tidak kondusif untuk hal ini, ini tanggung jawab dari panpel setempat, cuma saya tidak tahu polanya seperti apa."
"Tadi saya sudah bicarakan ke pihak PSSI, perwakilan dari PSSI, dalam hal ini saya meminta untuk di reschedule ulang untuk pertandingan final kedua ini, cuma di tempat netral."
"Ya saya meminta di reschedule, di tempat yang netral, tapi tergantung dari PSSI, menunggu dari PSSI. Saya belum tahu (waktunya sampai kapan)," dia menambahkan.
(cas/pur)