Trippier meninggalkan Tottenham dengan transfer senilai 22 juta pound sterling. Transfer ini relatif mengejutkan mengingat ia adalah pilihan utama di skuat Lilywhites pada musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya Trippier sendiri mengakui ada persoalan di balik layar yang mendorongnya untuk pergi.
"Saya rasa memang sudah waktu untuk saya melakukan perubahan dan beranjak," ujarnya dikutip Sky Sports.
"Saya tak bermaksud mengatakan bahwa saya harus pindah, tapi berbagai hal terjadi di belakang layar di Tottenham, yang mana saya tak mau terlalu saya bahas, tapi saya perlu beranjak dari sana," imbuhnya.
Gabung ke Atletico yang mana punya kultur sepakbola dan gaya hidup yang berbeda menjadi tantangan besar untuk Trippier. Tapi ia terbantu dengan keberadaan Alvaro Morata dan Diego Costa, mantan rivalnya di Inggris dulu.
Morata dan Costa seperti diketahui pernah memperkuat Chelsea.
"Sejauh ini berjalan jauh lebih mudah dari yang saya perkirakan. Anak-anak bersikap luar biasa terhadap saya," sambung Trippier.
"Sejak saya masuk, mereka menyambut saya dengan tangan terbuka, termasuk sang pelatih. Terutama dua orang tersebut, Morata dan Costa, mereka bersikap brilian kepada saya."
"Mereka menjelasakan kepada saya apa artinya bermain untuk Atletico dan apa artinya untuk fans," tandas bek kanan tim nasional Inggris ini.
(raw/yna)