CEO PSM: Persija Anggap Stadion dan Penonton Tak Kondusif

CEO PSM: Persija Anggap Stadion dan Penonton Tak Kondusif

Ibnu Munsir - Sepakbola
Minggu, 28 Jul 2019 19:20 WIB
Petinggi PSM Makassar beserta pejabat setempat memberi keterangan terkait penundaan laga melawan Persija Jakarta. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport)
Makassar - Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta di leg kedua final Piala Indonesia ditunda. CEO Juku Eja, Munafri Arifuddin, memberikan penjelasannya.

Laga PSM vs Persija di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (28/72/2019) diputuskan harus ditunda menurut PSSI. Keputusannya diumumkan sekitar satu jam sebelum kick off.

Keputusan itu diambil, menyusul insiden penyerangan pada bus Persija pada Sabtu (27/7). Seusai berlatih, bus pasukan Macan Kemayoran diserang hingga kacanya pecah dan beberapa pemain luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Munafri menjelaskan, insiden itu menyebabkan Persija enggan bermain. Klub Ibu Kota menilai, stadion dan pendukung PSM tak kondusif untuk menggelar pertandingan di sana.

"Hari ini, kami datang ke Stadion bersama dengan bapak pejabat Wali kota Makassar, bersama dengan bapak Kapolrestabes Makassar, ingin memberikan klarifikasi terhadap pertandingan final Piala Indonesia leg ke 2," kata Munafri di lapangan Stadion Andi Mattalatta.

"Saat latihan resmi yang dilakukan oleh tim Persija Jakarta, setelah melakukan official training menuju perjalanan pulang ke hotel, terjadi insiden yang tidak kita inginkan. Terjadi insiden pelemparan bus yang mengangkut seluruh pemain dan ofisial dari Persija Jakarta," kata pria yang akrab disapa Appi itu.




"Dan dengan kejadian tersebut menganggap bahwa Stadion dan penonton kita tidak kondusif untuk melangsungkan pertandingan," jelasnya

Appi meminta para suporter berlaku dewasa. Ia berharap perilaku seperti ini bisa dihilangkan dari sepakbola tanah air.

"Apapun ini, apapun itu yang terjadi, ini adalah hal yang harus kita hilangkan dalam dunia sepakbola," harapnya.


(yna/raw)

Hide Ads